21 April 2025

Get In Touch

HUT Jateng ke-72, Sebanyak 1.055 Penari Kuda Lumping Kompak Menari di Simpang Lima

Suasana acara gamelan kolosal. Sejumlah 1.055 penari kuda lumping kompak menari di Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (14/8/2022).
Suasana acara gamelan kolosal. Sejumlah 1.055 penari kuda lumping kompak menari di Simpang Lima Kota Semarang, Minggu (14/8/2022).

SEMARANG (Lenteratoday) - Menuju HUT Jawa Tengah ke-72 yang jatuh pada 15 Agustus 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggelar acara Gamelan Kolosal.   

Gamelan Kolosal digelar di Sepanjang Simpang Lima, diikuti oleh 1.055 penari kuda lumping dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Acara yang digelar pada Minggu (14/8/2022) tersebut menghadirkan 30 kelompok seni.

Pada kesempatan tersebut, para penari berbaris dengan rapi dan kompak menyajikan tarian kuda lumping. Meskipun berasal dari kabupaten/kota yang berbeda, namun para penari dapat dengan kompak dalam penampilannya.

Event Gamelan Kolosal disambut baik oleh para seniman. Bagas (25), penari kuda lumping asal Temanggung menyampaikan rasa senangnya bisa bergabung dalam event Gamelan Kolosal ini.

"Sangat senang sekali, tidak menyangka bisa seperti ini, saya orang kampung orang desa yang ada di plosok," ungkap Bagas, Minggu (14/8/2022).

Selain Bagas, penari kuda lumping asal Wonosobo, Yusuf (23), Anin (21), dan Findi (19), menyampaikan tanggapannya terhadap gelaran Gamelan Kolosal ini.

"Menurut saya pribadi dan teman-teman luar biasa karena dengan ada tari kolosal ini bisa mempersatukan kesenian yang ada di wilayah Jawa Tengah," kata Yusuf, Anin, dan Findi.

Tak lupa, para seniman juga menyampaikan harapannya terhadap kesenian di Jawa Tengah semoga semakin berkembang.

"Harapannya kesenian terutama di provinsi jawa tengah terutamnya tari jaran kepang semaking berkembang semakin bisa eksis bisa dikenal oleh masyarakat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut turut hadir Atiqoh Ganjar Pranowo. Atiqoh mengapresiasi seluruh penari yang hingga saat ini masih terus melestarikan budaya lokal.

"Luar biasa sekali, ternyata di era digital masyarakat masih mencintai budaya lokal yang luar biasa. Tadi ada antusiasme itu orang tua anak muda sampai anak kecil juga. Karena kalau kita mendengarkan langsung gamelan itu memang luar biasa sekali," ujar Atiqoh.

Tak lupa, Atiqoh mengucapkan selamat ulang tahun ke-72 untuk Provinsi Jawa Tengah.

"Selamat ulang tahun untuk Jawa Tengah yang ke-72, 72 bukan usia yang muda lagi tetep semangat berjuang dan kompak untuk seluruh masyarakat," kata Atiqoh.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.