
SIDOARJO (Lenteratoday) - Warga Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo bersama pesantren Bahrul Musyahadah menyambut Hari Kemerdekaan yang Jatuh pada tanggal 17 Agustus dengan mengibarkan bendera Merah Putih sepanjang 360 Meter di Wilayah RW 03 RT 7-9.
"Pemasangan bendera ini merupakan salah satu upaya bersama dalam merawat rasa patriotisme dan semangat kebhinekaan dalam jiwa masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di Desa Sedengan Mijen, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo," ucap Sudjalil, Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi PDI Perjuangan.
Sudjalil menuturkan pengibaran dan pawai bendera Indonesia sebagai salah satu momentum dalam meningkatkan semangat anak bangsa untuk mengisi kemerdekaan dengan membangun daerah dan bangsa.
"Kita harus membangkitkan semangat masyarakat terutama spirit dan semangat anak bangsa atas perjuangan pendiri bangsa yang sudah mengorbankan jiwa raganya demi bangsa dan negara ini," terang Sudjalil.
Sudjalil juga mengajak seluruh anak bangsa, khususnya generasi muda di Kabupaten Sidoarjo untuk terus bersemangat dalam mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai kegiatan pembangunan.
"Melalui rasa nasionalisme dan cinta tanah air Indonesia, mari kita lebih meningkatkan kepedulian sosial dan meningkatkan partisipasi serta kontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional," ajak Sudjalil.
"Kita semua memiliki rasa nasionalisme yang kuat dan mencintai tanah air, sehingga harus bersedia meningkatkan peran dan partisipasi dalam pembangunan, maka kedepannya kita semakin optimis bahwa daerah dan negara akan semakin maju, dalam semua sektor pembangunan terutama ekonomi," sambung Sudjalil yang juga Wakabid DPC PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, Kepala Desa Sedengan Mijen M. Hasanuddin S. Ag menjelaskan pemasangan bendera Merah terpanjang itu dilakukan di RW 03 dengan melibatkan warga RT 7 - beserta Pondok Pesantren Bahrul Musyahadah. Penjahitannya dilakukan bergotong royong dengan warga dan santri setempat.
Pemasangan bendera merah putih ini juga dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77, serta diramaikan dengan tarian daerah. Selanjutnya Doa bersama dan ceramah agama oleh Ustadz Drs. Khusnul Ma'arif.
"Kegiatan ini kita lakukan secara bergotong royong, Dari perangkat Desa hingga santri bersama warga. Tujuan dalam acara ini juga untuk mengenang jasa pahlawan. Seperti hal nya Bung Karno mengatakan 'Jas Merah, Jangan Sampai Melupakan Sejarah'. Serta tak luput juga mengingatkan kepada para pemuda untuk lebih mencintai negara tercinta ini," ucap Kepala Desa Desa Sedengan Mijen, M. Hasanuddin S. Ag. (*)
Reporter : Angga Prayoga | Editor : Lutfiyu Handi