
KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, bertindak sebagai Inspektur Upacara Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia di Halaman Balai Kota Kediri, Rabu (17/8/2022).
Sesuai tema peringatan Hari Kemerdekaan RI kali ini Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat , Walikota Kediri mengajak semua pihak untuk bangkit bareng mendukung pemulihan di berbagai sektor.
Layaknya pepatah “Ringan Sama Dijinjing, Berat Sama Dipikul”, kata Walikota Abu Bakar banyak target yang harus dikejar akan lebih mudah diraih jika diujudkan bersama-sama. Lebih lanjut, walikota menjelaskan target-target tersebut seperti; pemerataan akses pendidikan gratis dan berkualitas untuk seluruh anak di Kota Kediri guna mempersiapkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Selanjutnya, peningkatan pembangunan bottom up melalui Prodamas Plus serta dukungan penuh minat anak Kota Kediri di bidang seni, teknologi, sains, hingga olahraga. Terlebih putra putri Kota Kediri telah berprestasi mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Selain itu, Walikota Kediri optimis dengan partisipasi aktif masyarakat di sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi akan melesat mencapai 5 persen menyusul tren surplus nasional.
Lebih jauh Walikota menyatakan lebih baik dibanding sebelum pandemi. “Saya juga mengajak hadirin sekalian untuk kembali menguatkan semangat, bahwa “Kemerdekaan” bukan hanya sebuah kata. Jadikan kemerdekaan ini kesempatan untuk berkarya menyatukan keberagaman melalui inovasi, kolaborasi serta memanfaatkan teknologi informasi dengan bijaksana,” tutupnya.
Pada Upacara 17 Agustus 2022 ini yang menjadi peserta upacara yakni TNI, Polri, ASN dan pelajar. Turut hadir dalam acara ini Forkopimda Kota Kediri, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Asisten Administrasi Umum Ferry Djatmiko, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Kediri Novita Bagus Alit, Kepala OPD di lingkungan Pemkot Kediri, Gabungan Organisasi Wanita, Veteran dan masyarakat umum terpilih berpakaian baju adat. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi