Raih Penghargaan, Pemkot Palangka Raya Berharap Banyak Pengusaha Tertarik Investasi di Palangka Raya

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Belum lama ini Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya telah meraih penghargaan dengan kriteria debitur terbaik untuk kategori Debitur Pemerintah Daerah.
Sebagaimana dituturkan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin, penghargaan tersebut diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Khusus Investasi Direktorat Jenderal (Ditjen) Perbendaharaan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
"Pemkot Palangka Raya meraih peringkat ketiga atas penilaian kinerja debitur di lingkungan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Khusus Investasi tahun 2021," papar Fairid, Senin (29/8/2022).
Lebih lanjut ia menyampaikan rasa syukur karena bisa mendapatkan penghargaan dari Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu. Ia optimis penghargaan tersebut akan mendorong investasi dan upaya untuk terus memperbaiki hal-hal yang dirasa masih kurang, agar semakin banyak pengusaha yang tertarik untuk menanamkan modalnya di Kota Palangka Raya.
Penghargaan berupa piagam dan plakat yang diberikan kepada Pemkot Palangka Raya secara simbolis tersebut diserahkan oleh Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Tengah.
"Tentunya penghargaan ini menjadi modal bagus bagi Pemkot Palangka Raya dalam melaksanakan pembangunan dan pengembangan investasi di masa yang akan datang," ungkapnya.
Selanjutnya orang nomor satu di Pemkot Palangka Raya ini menjelaskan terkait pinjaman daerah, pihaknya telah mengambil kesempatan yang diberikan pemerintah pusat melalui dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disalurkan sejak akhir tahun 2020.
Yang mana anggaran tersebut, Fairid menerangkan, dialokasikan antara lain untuk pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan dan pemulihan ekonomi bagi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19.
"Meskipun telah meraih penghargaan peringkat 3 Debitur Terbaik tingkat Nasional, kami tidak akan cepat merasa puas, justru menjadi penyemangat untuk menjadi lebih baik kedepannya," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati