08 April 2025

Get In Touch

Sampaikan Aspirasi Rakyat Soal Kenaikan BBM, DPRD Jatim Layangkan Surat ke Pemerintah Pusat

Demo mahasiswa IMM pada Selasa (6/9/2022)
Demo mahasiswa IMM pada Selasa (6/9/2022)

SURABAYA (Lenteratoday) - Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) se-Surabaya telah melakukan demo di depan gedung DPRD Jawa Timur Jalan Indrapura No.1, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Total 32 komisariat dari 6 kampus melakukan aksi pada pukul 13.00, Selasa siang (6/9) lalu.

Ribuan demonstran berjas merah dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Universitas Airlangga, Universitas Negeri Surabaya, UINSA serta ITS berbondong-bondong menuntut kenaikan BBM yang telah ditetapkan pemerintah pada 3 September lalu. Diketahui harga BBM di Provinsi  Jawa Timur meliputi Pertalite Rp 10.000, Pertamax Rp 14.500, Bio Solar Rp 6.800, Dexlite Rp 17.100, Pertadex Rp 17.400, dan Pertamax Turbo Rp 15.900.

Ketua Umum Pimpinan Cabang IMM Kota Surabaya, Mochammad Yogik Septiawan mengungkapkan bahwa IMM Jatim menolak dan menuntut kepada pemerintah untuk segera menurunkan harga BBM. "IMM Surabaya dengan tegas menolak kenaikan harga BBM bersubsidi & menuntut untuk menurunkan harga BBM bersubsidi." pungkasnya.

Tuntutan yang di lontarkan mahasiswa di antaranya:

1. Menuntut pemerintah agar menyesuaikan harga BBM serta mendesak untuk menurunkan harga BBM bersubsidi.

2. Mendesak pemerintab BPH Migas untuk membuat regulasi pengawasan peredaran BBM bersubsidi di masyarakat, supaya tepat sasaran.

3. Mendesak pemerintah agar memperbaiki pengelolaan sumber daya dengan tujuan agar dikuasai sepenuhnya oleh negara dan diperuntukkan sebaiknya-baiknua untuk kesejahteraan rakyat.

Tuntutan tersebut pun diterima oleh pihak DPRD Jatim dengan mengeluarkan surat resmi yang ditujukan kepada Presiden RI dan Ketua DPR RI. Melalui surat tersebut, pihak DPRD Jatim menyampaikan keluhan masyarakat yang disuarakan melalui aksi mahasiswa.

“Pihak DPRD Jatim, Mochammad Yogik Septiawan berharap melalui surat tersebut, pemerintah dapat mendengar suara keluhan rakyat dan mengabulkan semua tuntutan,” tulis Yogil melalui surat resmi tersebut.

"Harapannya surat pernyataan sikap ini dibawa ke pusat dan menghasilkan sesuai dengan tuntutan IMM," ujar Yogik.

Ia juga mengatakan bahwa demo berjalan dengan lancar dan tidak ada aksi ricuh dari para demonstran. "Demo berjalan lancar, tertib dan terkendali. Ribuan masa aksi beekumpul di geudng DPRD Jatim sekitar pukul 1 siang," pungkasnya.

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.