20 April 2025

Get In Touch

Perubahan Seleksi Masuk PTN Berlaku 2023: Nilai Seluruh Mapel Dipakai, IPA-IPS Tak Ada Beda

Perubahan Seleksi Masuk PTN Berlaku 2023: Nilai Seluruh Mapel Dipakai, IPA-IPS Tak Ada Beda

JAKARTA (Lenteratoday)-Pola seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) yang terdiri dari tiga jalur, yaitu Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan seleksi mandiri, diubah oleh pemerintah.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menjelaskan, perubahan ini untuk menjadikan pembelajaran murid bisa lebih holistik.

"Kami ingin bahwa pembelajaran yang terjadi di sekolah itu adalah pembelajaran yang menyeluruh dan mendalam. Kita lebih fokus bukan kepada pemadatan materi, tetapi kita fokus kepada kemampuan penalaran. Itulah yang terpenting, bukan berapa jumlah hafalan yang dikuasai oleh siswa-siswa kita, tapi kemampuan bernalar," ujar Nadiem Makarim dalam acara Merdeka Belajar Episode 22: Transformasi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri, Rabu (7/9/2022).

Perubahan ketentuan seleksi masuk PTN ini akan berlaku tahun 2023. Nantinya SNMPTN tidak lagi membatasi murid untuk memilih program studi di kampus sesuai jurusan mereka di SMA sederajat. Tak ada lagi pembedaan IPA dan IPS.

"Sebelumnya jalur seleksi prestasi ini (SNMPTN) memisahkan calon mahasiswa berdasarkan jurusan di pendidikan menengah. Dulu itu pilihan program studinya itu dibatasi berdasarkan jurusan mereka di pendidikan menengah, apakah IPA atau IPS, track itu yang menentukan pilihan program studinya pada saat di universitas," kata Nadiem.

SNMPTN yang dulunya hanya menggunakan nilai 6 mata pelajaran sebagai dasar seleksi, diubah menjadi minimal 50 persen nilai rata-rata rapor seluruh mata pelajaran dan maksimal 50 persen komponen penggali minat dan bakat.

Dalam ketentuan terbaru juga, SBMPTN hanya akan mengetes potensi skolastik (TPS) dan menghilangkan tes potensi akademik (TPA). Perubahan ketentuan tes ini, menurut Nadiem, didasarkan pada SBMPTN yang selama ini menyebabkan murid hanya banyak menghafal. Orang tua juga akhirnya memaksa anaknya untuk mengikuti bimbingan belajar di lembaga berbayar.

Sementara jalur mandiri, PTN diwajibkan untuk mengumumkan kuota calon mahasiswa per program studi sebelum seleksi dilaksanakan, biaya kuliah bila lulus seleksi, dan mekanisme seleksi.(*)

Reporter:hiski,rls | Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.