20 April 2025

Get In Touch

Wali Kota Surabaya Ajak ‘Mahasiswa Merdeka’ Turun ke Masyarakat

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima Mahasiswa Merdeka yang datang dari berbagai di Balai kota Surabaya pada Sabtu (10/9/2022). (Foto:humas)
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima Mahasiswa Merdeka yang datang dari berbagai di Balai kota Surabaya pada Sabtu (10/9/2022). (Foto:humas)

SURABAYA (Lenteratoday) - Pertukaran mahasiswa merdeka yang datang dari berbagai daerah hadir di Balai kota Surabaya pada Sabtu (10/9/2022). Wali kota Surabaya Eri Cahyadi didampingi Dosen Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Amien Widodo mengajak para mashasiswa berkolaborasi untuk mewujudkan masyarakat sejahtera.

"Jadi mahasiswa itu turun, sampai di sekolah - sekolah, penanganan Covid-19 di Surabaya, itu juga melibatkan mahasiswa. Sampai pernah ada mahasiswa yang jadi sopir ambulan dan saat itu membawa pasien Covid-19," ujar Cak Eri, begitu sapaannya.

Dikatakannya, Pemkot Surabaya terbuka dalam menerima masukan dari mahasiswa atau perguruan tinggi. Pemkot juga berjalan beriringan dengan perguruan tinggi dalam menangani berbagai permasalahan di Surabaya. Mulai dari masalah stunting, penyelesaian administrasi kependudukan (adminduk), pendidikan dan sebagainya, pemkot melibatkan mahasiswa dan perguruan tinggi.

Kolaborasi antara pemkot dengan mahasiswa dan perguruan tinggi itu tujuannya adalah untuk membangun dan memberikan masukan dalam membangun Kota Surabaya.Ia juga menuturkan mahasiswa harus punya jiwa idealis untuk kepentingan masyarakat dan itu harus ditanamkan di dalam diri masing - masing.

"Karena pada saat saya menjadi mahasiswa, hanya mementingkan umat, idelais itu selalu saya pegang sampai saat ini ketika menjadi wali kota," tegasnya.

Ditempat yang sama, Dosen Teknik Geofisika ITS, Amien Widodo mengatakan, Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini adalah bagian dari program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud - Ristek) Republik Indonesia. Dalam kesempatan ini, ITS berkesempatan menjadi tuan rumah dan menyediakan tempat serta waktu untuk Pertukaran Mahasiswa Merdeka.

"Kali ini kita menerima mahasiswa dari luar pulau Jawa, dalam kesempatan ini kami menerima 108 mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Mulai dari Aceh, Gorontalo, Papua, Makassar, dan masih banyak lainnya," kata Amien.

Salah satu mahasiswa asal Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Informatika & Teknik Komputer (STMIK) Agamua, Wamena, Papua, Abelia Wanimbo mengaku senang bisa berkunjung di Kota Surabaya. Dalam pertukaran pelajar ini, ia mengaku, banyak ilmu dan pengalaman yang didapat selama mengikuti program Pertukaran Mahasiswa tahun ini. "Sangat luar biasa Kota Surabaya, senang bisa bertemu Pak Eri Cahyadi," pungkasnya.(*)

Reporter:mira | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.