21 April 2025

Get In Touch

RMR Kota Batu Tiap Hari Sediakan 100 Porsi Makanan Gratis

Suasana pengunjung yang menikmati porsi gratis RMR kota Batu
Suasana pengunjung yang menikmati porsi gratis RMR kota Batu

BATU (Lenteratoday) -Sebagai bentuk ikhtiar ikut membantu mensejahterakan masyarakat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Batu memberikan 100 porsi makanan gratis dari Roemah Makan Rakjat (PMR)

Pembukaan RMR di Jl. Mustari No. 149, kota Batu diprakarsai oleh Pesantren Bisnis dan Baznas kota Batu serta beberapa komunitas di kota Batu, Jum’at (16/9/2022). RMR merupakan rumah makan gratis yang setiap harinya dibuka mulai pukul 06.00 WIB.

"RMR adalah ikhtiar untuk mensejahterakan masyarakat. Semoga apa yang kita usahakan ini dicatat sebagai amal kebaikan," ujar Abu Sufyan, ketua Baznas Kota Batu, Jum’at (16/7/2022).

Petugas RMR kota Batu ketika melayani pengunjung

Sufyan menyatakan setiap harinya telah disiapkan sebanyak 100 porsi menu makanan atau lauk sederhana seperti tahu, tempe, telor, sayur asem, dan kerupuk. RMR juga menyediakan air mineral, teh dan kopi untuk menu minumannya. Ia juga menekankan bahwa RMR dibuka untuk masyarakat umum, tidak memandang agama dan status sosial.

"Siapa pun boleh makan di tempat ini, tanpa memandang status sosial, agama, suku dan profesi. Karena konsep RMR untuk bersedekah dan berbagi antar sesama. Siapa saja yang membutuhkan makan siang, silahkan datang," tegasnya.

Dengan kondisi tempat yang sederhana, Abu Sufyan berharap agar pengunjung dapat merasa nyaman. Ia juga berujar akan terus mengevaluasi pengelolaan RMR nantinya agar masyarakat yang datang dapat menikmati hidangan yang disuguhkan.

"Harapannya, kegiatan ini bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang dan setidaknya bisa membantu mereka yang terdampak pandemi serta kenaikan BBM saat ini," tandasnya.

Pengunjung yang datang menikmati porsi gratis RMR kota Batu

Sebagai informasi, Pesantren Bisnis Indonesia sebelumnya telah membuka rumah makan gratis di beberapa wilayah, seperti Purwokerto, Surabaya, Malang, dan Grobokan.

Gagasan tersebut hadir ketika perekonomian masyarakat Indonesia ketika sedang ditimpa pandemi 2020.

Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.