21 April 2025

Get In Touch

Teatrikal "Berkibarlah Benderaku" Bukti Kegigihan Arek Suroboyo Mempertahankan Kemerdekaan

Teatrikal

SURABAYA (Lenteratoday) - Sebanyak 1.200 orang ikut terlibat dalam gelaran teatrikal bertajuk “Berkibarlah Benderaku” yang sukses laksanakan di Jalan Tunjungan hari Minggu (18/9/2022).

Gelaran Teatrikal tersebut melibatkan mulai anak usia PAUD, hingga lansia. Bahkan, Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya turut andil membacakan orasi yang menegaskan Indonesia sudah merdeka.

Eri Cahyadi tampak khidmat dalam memimpin seluruh yang hadir untuk menyanyikan Indonesia Raya ketika bendera merah putih kembali dikibarkan di atas Hotel Yamato.

"Acara ini adalah momentum peringatan kegigihan arek-arek Suroboyo," ujar Eri Cahyadi, Walikota Surabaya.

Dia memaparkan bahwa peristiwa ini menjadi pembelajaran di mana tidak ada yang lebih hebat dari yang lain. Semuanya sama-sama bekerja dengan ikhlas tanpa perlu ada yang merasa menonjol.

Dalam kesempatan ini, Eri Cahyadi juga membacakan puisi yang berjudul "Arek Suroboyo" karangan Heri Prasetyo, budayawan dan sekaligus Sutradara Drama Musikal Sejarah “Berkibarlah Benderaku”.

Diakhir acara, bendera merah putih sepanjang 800 meter dibentangkan oleh para pengisi acara dan masyarakat yang hadir. Aksi ini sebagai simbol kebersamaan semua elemen dalam menjaga Indonesia.

Teatrikan ini juga sebagai peringatan perobekan bendera Belanda pada 19 September 1965, di Surabaya, oleh dua tokoh pemuda Indonesia, Kusno Wibowo dan Hariyono.

Peristiwa perobekan bendera Belanda itu terjadi di Hotel Yamato, Jl. Tunjungan Surabaya, atau yang juga dikenal dengan nama Hotel Oranje. Kala itu, Hotel Yamato dijadikan markas RAPWI, sebuah organ tentara Sekutu yang bertugas mengurus para tawanan warga Eropa dan peranakannya. (*)

Reporter : Suhardiman Eko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.