09 April 2025

Get In Touch

The Woman King Raih Empati Banyak Perempuan

The Woman King Raih Empati Banyak Perempuan

JAKARTA (Lenteratoday) – Kisah kepahlawanan perempuan, The Woman King, yang dibintangi Viola Davis, berhasil meraih minat masyarakat banyak. Bahkan melampaui seluruh prediksi yang meremehkan film tersebut.

Diberitakan Variety pada Minggu (18/9/2022) waktu AS, film dengan latar lokasi dan budaya di Afrika tersebut terdorong berkat ulasan yang luar biasa dan pembicaraan dari mulut ke mulut.

Berkat dorongan tersebut, film yang rilis di AS pada 16 September 2022 ini berhasil mengumpulkan US$19 juta atau setara dengan Rp284,5 miliar (US$1=Rp14.976) dari 3.765 lokasi yang menayangkan film ini di Amerika Utara.

Perolehan tersebut jauh melebihi semua prediksi. Analisis independen sebelumnya memprediksi angka akhir pekan pertama film ini adalah US$15-18 juta.

Sementara itu, Sony Pictures yang memproduksi film ini justru memprediksi lebih rendah lagi, yaitu hanya US$12 juta.

Menurut Variety, The Woman King telah mematahkan pandangan Sony Pitures yang ultra-konservatif dan tak yakin dengan film ini mengingat biaya produksi sebesar US$50 juta dan puluhan juta dolar lainnya untuk promosi.

Salah satu promosi yang dilakukan adalah tayang premier di Toronto International Film Festival.

The Woman King (2022)

Meski begitu, film yang digarap oleh Gina Prince-Bythewood ini berhasil mendulang banyak pujian. Bahkan penonton dengan sukarela memberikan nilai A+ dalam CinemaScore.

Berdasarkan data penonton yang datang ke bioskop, terlihat bahwa film ini berhasil menarik perempuan untuk datang menonton.

Tercatat, sebagian besar penonton di akhir pekan pertama film ini adalah perempuan, yaitu sebesar 61 persen dari seluruh pembeli tiket antara Jumat dan Minggu.

Bila lebih dirinci secara demografi, sebesar 60 persen penonton adalah orang kulit hitam, 19 persen orang kulit putih, 11 persen orang Hispanik, dan 10 persen orang Asia.

Dengan ulasan dan capaian akhir pekan fantastis ini, analis box office yakin The Woman King bakal bisa mengeruk cuan lebih banyak lagi dari penayangan di bioskop.

Ending Big Mouth Bikin Rating Meroket

"Ulasannya sensasional," kata David A Gross dari firma perfilman Franchise Entertainment Research. "Film-film ini bermain dalam proyeksi yang sehat berminggu-minggu ke depan dan itu mestilah terjadi,"

Selain itu, The Woman King dianggap bisa berjaya karena tidak banyak film baru dengan pemain papan atas yang bermain bersamaan waktunya dengan mereka.

The Woman King merupakan film epos sejarah yang mengisahkan Agojie. Agojie adalah unit prajurit perempuan yang melindungi Kerajaan Dahomey di Afrika Barat pada Abad ke-17 hingga 19 Masehi.

Film ini berlatar pada 1820 dan mengisahkan Jenderal Nanisca (Viola Davis) yang melatih para prajurit penerus pasukan tersebut untuk bertarung melawan musuh mereka.

Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.