21 April 2025

Get In Touch

Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang: Infrastruktur, Kesehatan dan Pertanian Jadi Prioritas Pemkab

Bupati Malang, Sanusi saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Raperda Perubahan APBD kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda APBD Tahun 20
Bupati Malang, Sanusi saat Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Raperda Perubahan APBD kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda APBD Tahun 20

MALANG (Lenteratoday) – Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Raperda Perubahan APBD kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda APBD Tahun 2023 berlangsung Senin (19/9/2022).Dalam kesempatan tersebut, Bupati M. Sanusi menegaskan perubahan anggaran keuangan daerah yang diharapkan mampu meningkatkan pembangunan infrastruktur, kesehatan serta pertanian.

“Pemaparan hari ini adalah perubahan anggaran keuangan yang diharapkan untuk peningkatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang,” ujar Bupati Sanusi.

Dijelaskan Sanusi, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Malang sampai saat ini masih terus berlanjut. Diantaranya melaksanakan program pembangunan infrasktruktur jalan serta drainase lingkungan di 33 kecamatan.

Suasana Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Raperda Perubahan APBD kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda APBD Tahun 2023 berlangsung Senin (19/9/2022).

“Infrastruktur jalan menjadi perhatian dan prioritas kami melalui pengalokasian anggaran untuk pemeliharaan, peningkatan kapasitas dan pembangunan jalan, jembatan dan bangunan pelengkapnya,” tegasnya.

Menurut Bupati Sanusi, pengembangan infrastruktur dimaksudkan untuk mewujudkan pembangunan dan pemerataan pembangunan ekonomi. Selain itu juga mempermudah mobilitas penduduk dari suatu daerah ke daerah lain serta keseimbangan antar daerah baik di bidang ekonomi, politik maupun sosial budaya.

“Saat ini, terkait percepatan pembangunan strategis itu ada program pembangunan Jalan Lintas Selatan ruas Sumberoto-Modangan-Batas Blitar itu targetnya selesai pada tahun 2023. Kami juga terus melakukan peningkatan jalan ruas perempatan Gondanglegi-Simpang Balekambang yang ditargetkan untuk penyelesaian pengadaan lahan untuk pelebaran jalan dapat diselesaikan pada tahun 2024,” papar Bupati Sanusi.

Sementara itu, untuk prioritas selanjutnya yaitu pelayanan kesehatan dijelaskannya, Pemkab akan terus melakukan penjaminan kebutuhan masyarakat kabupaten Malang melalui program PSC (Public Safety Center) 119.

“PSC 119 adalah pusat pelayanan yang menjamin kebutuhan masyarakat dalam hal-hal yang berhubungan dengan kegawatdaruratan yang berada di kabupaten/kota. Ini merupakan ujung tombak pelayanan untuk mendapatkan respon cepat,” jelasnya.

Masih terkait pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes), Bupati Sanusi mengimbau adanya peningkatan dan perubahan pelayanan ke arah yang lebih baik.“Harus ada perubahan dan peningkatan pelayanan untuk mewujudkan layanan yang baik dan ini harus dilakukan oleh semua pelaksana dinas kesehatan. Dinkes harus senantiasa menerapkan 3S, senyum, salam, dan sapa sebagai budaya. Pasalnya, masih ada beberapa laporan dari masyarakat bahwa pelayanan dinkes di kabupaten Malang terkesan kurang ramah,” ungkapnya.

Terakhir, adalah sektor pertanian. Pemkab Malang mengarahkan kebijakan pembangunan pada sektor industri berbasis pertanian, dengan tujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari sektor-sektor primer yang ada.

“Kita fokuskan ke pembangunan sektor pertanian, tujuannya agar mampu berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat Kabupaten Malang, yang sejalan dengan kebijakan Pemerintah Pusat untuk mendorong peningkatan sektor pangan dan pertanian,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada agenda sidang paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, dihadiri oleh 32 anggota DPRD Kabupaten Malang. Usai disampaikannya pemaparan dari Bupati Malang atas pandangan fraksi-fraksi, akan dilakukan pembahasan oleh Banggar (Badan Anggaran) DPRD dan TPAD Kabupaten Malang dalam waktu dekat.(ADV)

Bupati Sanusi melakukan wawancara doorstop usai Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati Malang atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Kabupaten Malang terhadap Raperda Perubahan APBD kabupaten Malang Tahun Anggaran 2022 dan Raperda APBD Tahun 2023 berlangsung Senin (19/9/2022)..

Reporter: Santi Wahyu | Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.