21 April 2025

Get In Touch

DPRD Palangka Raya Sarankan Perda Perdagangan Untuk Kendalikan Inflasi

DPRD Palangka Raya Sarankan Perda Perdagangan Untuk Kendalikan Inflasi

PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Beberapa waktu lalu Tim Komisi B DPRD Kota Palangka Raya melakukan kunjungan ke Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (Disperkop UKMP) Kota Palangka Raya dalam rangka membahas masalah inflasi.

Rombongan Komisi B DPRD Kota Palangka Raya yang dipimpin Sekretaris Komisi B, Reja Framika, bertujuan untuk melakukan tugas pengawasan terhadap inflasi yang terjadi sebagai dampak dari naiknya harga BBM subsidi pada awal September lalu.

"Sebagai legislator kami berupaya menjalankan tugas pengawasan, termasuk terhadap inflasi yang terjadi sebagai akibat naiknya harga BBM belum lama ini," papar Reja, Senin (19/9/2022).

Dalam kunjungan tersebut, ia menerangkan, kami ingin mengetahui antisipasi apa yang telah dilakukan pihak Disperkop UKMP untuk mengatasi masalah inflasi.

Dalam kesempatan tersebut, Komisi B DPRD Kota Palangka Raya juga memberikan saran dan pendapat terkait permasalah inflasi. Salah satunya adalah untuk membentuk aturan atau ketentuan yang mengatur perdagangan.

"Salah satu tugas Disperindag UKMP Kota Palangka Raya adalah mencari solusi untuk menekan inflasi, dengan cara mengawasi, mengendalikan dan membuat aturan atau regulasi," jelasnya.

Selanjutnya Reja berpendapat, perlunya dibuat aturan atau regulasi, yaitu Perda perdagangan, yang mengatur mengenai harga- harga barang dipasaran, khusus bahan kebutuhan pokok

Dalam aturan tersebut akan ditetapkan harga batas atas dan juga harga batas bawah. Tentunya aturan ini dibuat dengan membuat analisa dan kajian terlebih dahulu. Tentunya dengan melibatkan pihak- pihak yang berkepentingan seperti akademisi ekonomi, aparat penegak hukum, pengusaha, dan lainnya.

"Dengan dibuatnya Perda perdagangan tersebut diharapkan bisa memberikan rasa aman dan terlindungi bagi masyarakat, serta menghindari munculnya oknum yang ingin memonopoli pasar yang bisa merugikan masyarakat," pungkasnya.

Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.