
Surabaya – Hari ini, Senin (20/4/2020)masyarakat Jatim bisa merasa lega, sebab tidak ada penambahan jumlah kasusterkonfirmasi positif virus corona (covid-19). Sehingga, jumlah kasus positifdi Jatim tetap pada angka 588 kasus.
GubernurJatim Khofifah Indar Parawasa merasa bersyukur, terlebih lagi ada satu pasienpositif covid-19 yang terkonversi negative atau sembuh yaitu berasal dariKabupaten Malang. Sementara, pasien yang meninggal juga tidak mengalamipenambahan atau tetap. “Ini semua berkat kinerja tim medis yang tidak pernahlelah berjuang melawan covid-19 dengan profesionalisme yang tinggi,” jelasKhofifah di Gedung Negara Grahadi.
Dia menjelaskan, dari588 kasus positif masih ada 433 orang yang dalam perawatan, kemudian sebanyak99 orang yang terkonversi negatif atau sembuh dan 56 orang yang meninggal dunia.Sedangkan untuk kasus PDP (Pasien Dalam Pengawasan), lanjut Khofifah bertambahsebanyak 112 kasus. Dengan demikian seluruh jumlahnya menjadi 2.143 kasus PDP.
“Darijumlah tersebut sebanyak 1.200 orang masih diawasi, lalu sebanyak 786 orangsudah tidak diawasi karena sudah tidak ada gelaja klinis, dan sebanyak 157orang yang meningggal dunia,” ungkapnya Gubernur perempuan pertama di Jatim, digedung negara Grahadi Surabaya, Senin (20/4/2020) malam.
Sementarauntuk kasus ODP (Orang Dalam Pemantauan), bertambah sebanyak 242 kasus,sehingga totalnya menjadi 16.770 kasus ODP di Jatim. Dari jumlah tersebut,sebanyak 6.718 oranng masih dipantau, kemudian sebanyak 10.015 orang sudahtidak diawasi, dan sebanyak 37 orang yang meninggal dunia. (ufi)