20 April 2025

Get In Touch

Polisi Belum Pecahkan Kasus Teror Senar dan Lempar Batu di Kabupaten Kediri

Polisi saat olah TKP teror senar.
Polisi saat olah TKP teror senar.

KEDIRI (Lenteratoday) -Jajaran Polres Kediri belum berhasil mengungkap pelaku teror senar yang meresahkan masyarakat Bumi Panjalu Kediri. Teror senar dililit di antara pohon dan tiang mengincar pengendara di Desa Blimbing, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Teror tersebut telah memakan korban 1 pengendara motor dan mulai menjadi buah bibir warga Kabupaten Kediri. Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho, saat dikonfirmasi kasus tersebut via Whats app mau sambungan telepon tidak menjawab, Jumat (30/9/2022).

Sementara, Kasatreskrim AKP Rizkika Atmadha Putra kepada awak media mengatakan, masih melakukan penyelidikan kasus tersebut. Jajarannnya masih melakukan pengembangan dan minta semua pihak tidak resah.

“Sabar, kami masih melakukan pengembangan kasus ini. Tapi masyarakat tidak prlu resah, kita terus bergerak mencari pelaku dan motif melakukan teror ini,” ujar AKP Rizkika kepada awak media beberapa hari lalu.

Foto sceenshot Korban teror senar

Sebelumnya di kawasan Gurah juga terjadi teror lempar batu ke arah mobil yang melintas. Ada beberapa mobil menjadi korban kacah depan pecah setelah dilempar batu oleh seorang yang hingga kini belum tertangkap, meski kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Dalam video yang dibagikan @medsoskediri terlihat sejumlah aparat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di titik yang menjadi teror senar pada Senin (25/9/2022). Diduga ada seseorang yang sengaja melilitkan senar di antara pohon dan tiang sehingga menutup jalan.

Seorang pengendara pulang dari memancing yang melintas di jalan tersebut pada tengah malam kemudian terjatuh karena terhalang melintang senar. Bukan hanya terjatuh, wajahnya juga rusak lantaran terkena senar yang terlilit melintang di antara jalan yang diikat ke pohon dan tiang PJU..

“Olah TKP dan penyelidikan tadi siang masseh, Selasa (26/9/2022), terkait kejadian benang yang dililit di pohon dan tiang listrik di sekitar Blimbing, Kecamatan Gurah," ucapnya. Perekam video pun berharap pengendara untuk hati-hati saat melintas di jalur Desa Blimbing, Kediri.

"Hati-hati, kejadiannya jam 24.00," ucap perekam video. Seorang netizen yang pernah menjadi korban teror senar pun mengomentari video tersebut. Netizen @Arkel.bks27 itu mengaku alami kuka di pipi, hidung, dan bibir usai motor yang dikendarai terrkena teror benang.

Padahal saat itu kendaraan yang dibawa melaju dengan keadaan pelan. Namun karena peristiwa malam sehingga pengendara tidak bisa melihat senar yang menutup jalan. Tiba-tiba saat melaju di depan matanya sudah ada senar sehingga tidak sempat mengerem.

"Aku yo tau kenek. (saya juga pernah terkena) senar mentang (melintang) tapi pas dek jember, yo syukur Alhamdulillah enggak sampe knek moto (tidak sampai kena mata). pipi, hidung, bibir atas sobek apalagi klo knek mata (Apalagi kalau kena mata). Padahal motor jalan pelan, tapi tetap motornya terus jalan apalagi di tambah kaget. Jarak kelihatan senar enggak sempat ngerem tau tau sudah di depan mata. itu pengalamanku," bebernya. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.