30 April 2025

Get In Touch

Kapal Layar Berisi 10 Orang Hilang Kontak di Selat Makassar

Tim SAR Basarnas Sulsel bersiap melakukan pencarian, Sabtu (1/10/2022), terhadap KLM Al Mubarok yang dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar (Basarnas Sulsel)
Tim SAR Basarnas Sulsel bersiap melakukan pencarian, Sabtu (1/10/2022), terhadap KLM Al Mubarok yang dilaporkan hilang kontak di perairan Selat Makassar (Basarnas Sulsel)

MAKASSAR (Lenteratoday) -Kapal layar motor Al Mubarak yang membawa 10 orang dilaporkan hilang kontak di Perairan Makassar, Sulawesi Selatan. Saat kejadian, kapal tengah berlayar dari Pulau Sapuka di Pangakajene Kepulauan menuju Pelabuhan Paotere, Makassar.

Kapal ini berangkat dengan satu nahkoda dan empat kru. Di dalam kapal, ada juga lima penumpang. Untuk mencari kapal, Badan SAR Nasional Sulsel menerjunkan Kapal Negara SAR Kamajaya 104.

Data Basarnas Sulsel menyebutkan, kapal berlayar dari Pukau Sapuka pada Rabu (28/9/2022) sekitar pukul 13.00 Wita. Kapal direncanakan tiba di Pelabuhan Paotere pada Kamis (29/9) pagi.

Namun, hingga Sabtu (1/10), kapal belum tiba. Keluarga juga gagal menghubungi awak kapal. Kejadian ini segera disampaikan kepada Basarnas Sulsel.

”Kami sudah menyampaikan informasi ini ke VTS (Vessel Traffic Service) Makassar dan stasiun radio pantai di Selayar untuk dibuatkan maklumat pelayaran ke kapal-kapal yang melintas di area yang diduga menjadi rute pelayaran KLM Mubarok,” kata Djunaidi, Kepala Basarnas Sulsel di Makassar, mengutip Kompas.

Djunaidi mengatakan, sebelumnya sempat beredar kabar kapal KLN Al Mubarak sudah ditarik kapal lain. Namun, infromasi itu tidak benar. Dengan begitu, pencarian masih dilakukan.

Pemimpin pencarian, Kepala Operasi dan Siaga Basarnas Sulsel Muhammad Rizal, mengatakan, KM Kamajaya 104 sudah meninggalkan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar menuju perairan Pulau Sapuka, Pangkep. Kapal itu akan menempuh jarak sekitar 135 mil laut atau sekitar 250 kilometer.

”Pencarian dilakukan dengan sistem track a path. Cara itu menyusuri rute Pulau Sapuka ke Pelabuhan Paotere Makassar,” katanya.

Proses ini, kata Rizal, diharapkan bisa memberikan informasi akurat. ”Semoga pencarian bisa membuahkan hasil dan kapal tersebut beserta seluruh penumpang dalam keadaan selamat,” ujar Rizal (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.