27 April 2025

Get In Touch

Swedia Jajaki Kerjasama Bidang Transportasi Hijau dengan Jatim

Duber Swedia untuk Indonesia, Marina Berg bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Duber Swedia untuk Indonesia, Marina Berg bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

SURABAYA (Lenteratoday) – Pemerintah Swedia berencana akan menanamkan investasi bidang transportasi hijau dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dan termasuk kota Surabaya. Rencana tersebut disampaikan oleh Duta Besar Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (13/10/2022).

Dalam kesempatan itu, Gubernur Khofifah menandaskan bahwa rencana investasi tersebut adalah untuk transportasi public termasuk diantaraya adalah armada transportasinya. Terkhusus lagi, transportasi yang akan dikembangkan adalah transportasi hijau atau kendaraan berbasis listrik.

“Pertama adalah adanya rencana investasi untuk menyiapkan transportasi publik, termasuk di dalamnya Armada. Ia berikan penguatan pada transportasi yang ramah lingkungan karena seminggu yang lalu kita membahas ini ketika ada Expo PLN terbesar untuk Indonesia dan itu dilakukan di Surabaya,” kata Gubernur Khofifah.

Gubernur mengatakan bahwa dalam kesempatan itu sempat menyampaikan kepada tim dari Kementerian ESDM untuk bisa menambah Charging station  supaya mereka yang menggunakan kendaraan listrik bisa mendapatkan kepastian di mana bisa me-recharge kendaraannya.

“Jadi akan bersambung pada apa yang sekarang menjadi pembahasan distribusi tadi bahwa pemerintah Swedia dan private sector Swedish Company akan berinves di sini. Mudah-mudahan ini bisa menjadi bagian dari penguatan kita, yang saya sebut 2060 kita bersama-sama akan mewujudkan net zero emission,” tandasnya.

Sementara itu, Dubes Swedia untuk Indonesia, Marina Berg menandaskan bahwa Swedia telah lama menjalin kerjasama dengan Indonesia atau sekitar 110 tahun yang lalu. Kerjasama pertama yang dilakukan adalah dengan Ericson.

“Nah kali ini kami datang dengan delegasi kami kerjasama dengan pemerintah Indonesia dalam hal transportasi publik. Kerjasama ini diselenggarakan untuk mengimplementasikan program kerjasama berkelanjutan antara Swedia dan Indonesia yang akan menjadi kolaborasi bersama dalam hal transportasi public,” tandasnya.

Lebih lanjut Marina mengatakan bahwa pemerintah Swedia menawarkan kerjasama yang erat dan berkelanjutan dan diharapkan akan mampu berkesinambungan khususnya Jawa Timur dalam bidang transportasi publik. “Dan ini program bagian dari transisi kehijauan yakni transportasi yang ramah lingkungan,” tandasnya.

Kerjasama bidang transportasi hijau ini lebih spesifiknya pada transportasi umum berbasis listrik untuk menyelamatkan lingkungan. Terlebih lagi saat ini Pemerintah Swedia memiliki lebih dari 100 perusahaan di Indonesia.

Terkait kapan rencana kerjasama ini akan diimplementasikan, Marina mengatakan bahwa semua itu akan ditindaklanjuti oleh sektor swasta yang itu akan didukung pemerintah Swedia, dan diharakan akan langsung pada kontrak kerjasama.

“Saat ini delegasi sudah sampai pada tataran diskusi implemtasi pada teknis pelaksanaan pada bus dan kendaraan berbasis listrik,” pungkasnya. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.