Raih Cumlaude, Wisudawan Terbaik Teknik Kimia ITN Malang Ciptakan Pupuk Organik dari Limbah Jeruk

MALANG (Lenteratoday) – Mahasiswi Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Zabilla Wulandayani berhasil menjadi wisudawan terbaik di prodinya dan meraih predikat cumlaude dengan IPK 3.90. Prestasi lain yang dimiliki oleh mahasiswi asal Lombok tersebut, yakni pernah mengikuti program PKM-GT dan PHP2D (Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa) di desa Panggung Rejo, Kecamatan Gondanglegi pada tahun 2021.
“Selama ini saya sudah mengikuti MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yaitu ikut PKM-GT dan alhamdulillah lolos untuk didanai dan juga mengikuti kegiatan PKP2D yang diselenggarakan di Desa Panggung Rejo,” ujar Zabilla Wulandayani, Mahasiswa Prodi Teknik Kimia ITN Malang, ditemui saat menjelaskan hasil penelitiannya di hadapan awak media, Kamis (13/10/2022).
Zabilla menjelaskan bahwa ia bersama dengan tim yang tergabung dalam PKP2D telah membuat suatu inovasi yang memanfaatkan limbah kulit jeruk dan kulit bawang merah dari hasil panen warga Desa Panggung Rejo, menjadi Pupuk Organik Cair (POC). Dijelaskannya. bahwa yang melatarbelakangi adanya penelitian tersebut adalah menumpuknya limbah buah jeruk yang busuk dan belum dimanfaatkan oleh warga.
“Warga Panggung Rejo, Kecamatan Gondanglegi pada saat itu belum bisa memanfaatkan limbah dari buah jeruk yang busuk dan langsung dibuang begitu saja. Padahal dari limbah ini dapat diolah menjadi produk yang bernilai jual. Salah satunya menjadi pupuk organik cair atau POC,” cetusnya.
Zabilla kemudian menyebutkan bahan baku yang digunakannya untuk membuat POC, diantaranya yakni limbah buah jeruk, EM4, molases, dan larutan air kulit daun bawang merah yang diolah kemudian difermentasi.
“Jadi bahan baku yang kami gunakan adalah limbah buah jeruk, dimana kulit jeruknya itu mengandung antibiotik alami dan antioksidan. Kemudian adalah EM4 yang berperan sebagai bio aktivator dalam proses pembuatan POC. Berikutnya yakni molases yang berfungsi sebagai sumber nutrisi mikroba untuk berkembang, dan kulit bawang merah yang manfaatnya dapat menyuburkan tanaman dan memiliki kandungan pestisida nabati,” paparnya.
Lebih lanjut Zabilla menjelaskan terkait proses pengolahan bahan baku hingga menjadi sebuah pupuk organik cair. Dikatakannya bahwa proses fermentasi membutuhkan waktu sekitar 15 hari, sebelum produk dapat digunakan. Sebab, sambungnya, apabila proses fermentasi kurang dari 15 hari kemungkinan yang terjadi adalah kurangnya proses penguraian dari limbah jeruk. Namun, jika fermentasi lebih dari 15 hari maka dapat menyebabkan matinya mikroba.
“Jadi untuk proses pembuatan adalah pertama dari bahan baku buah jeruk yang sidah busuk dipotong dan diblender, kemudian ditimbang sebanyak 250gram. Setelah itu ditambahkan EM4 sebanyak 50ml, ditambah molases sesuai perbandingan yang ada misalnya 1:1 dengan EM4. Kemudian ditambah air sumur sebanyak 1:100 serta larutan air kulit bawang merah. Terakhir yakni ditaruh dalam wadah yang sudah dialiri oleh selang dan air kapur, dan difermentasi selama 15 hsri untuk selanjutnya disaring,” pungkasnya.
Dalam pelaksaanaan penelitian selama 3 bulan, Zabilla dan tim mengaku telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar dan sudah mulai ada pengaplikasian POC pada lahan pertanian warga Desa Panggung Rejo tersebut.
Sebagai informasi, selain Zabilla, ITN Malang juga banyak mencetak wisudawan terbaik dengan predikat cumlaude pada periode 2 tahun 2022, serta beberapa mahasiswa berprestasi tersebut juga pernah tergabung dalam program MBKM.
Adapun wisudawan berprestasi lainnya dari Fakultas Teknologi Industri, yaitu M. Alfian Fauzannova (D3 Teknik Industri) dengan IPK 3.67, kedua yakni Wildan Aditya Afandi (D3 Teknik Mesin) dengan total IPK 3.77, selanjutnya Nanda Dwi Putra Anas A. (D3 Teknik Listrik) yang mendapat IPK sebesar 3.76, dan Dwi Ahmad Dzulhijjah (S1 Teknik Informatika) dengan IPK 3.90.
Disisi lain, 3 mahasiswa FTSP ITN Malang yang juga menjadi wisudawan terbaik dan meraih predikat cumlaude diantaranya yakni, Kadek Wahyu Adi Pratama (S1 Teknik Sipil) dengan IPK 3.77, kemudian ada Nicodimus Wijanarko (S1 Arsitektur) dengan IPK sebesar 3.86, dan Andini Yunita Lailla Ramadhani (S1 Teknik Lingkungan). Wisuda Mahasiswa ITN Malang ke 68 periode 2 tahun 2022 sendiri akan digelar secara luring, pada Sabtu (15/10/2022) dengan jumlah keseluruhan wisudawan dan wisudawati sebanyak 575 orang.
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Endang Pergiwati