21 April 2025

Get In Touch

Sinta Nuriyah : Gusdurian Tanpa Khofifah Bagai Remukan Rengginang

Gubermur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Sinta Nuriyah Wahid saat di Asrama Haji Surabaya.
Gubermur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Sinta Nuriyah Wahid saat di Asrama Haji Surabaya.

SURABAYA (Lenteratoday) - Gusdurian tanpa adanya sosok Khofifah Indar Parawansa yang saat ini menjadi Gubernur Jawa Timur diibaratkan remukan rengginang (serpihan kue rengginang) kecil-kecil atau bisa dikatakan tidak ada apa-apanya.

Hal itu diungkapkan Sinta Nuriyah Wahid, istri Presiden Indonesia keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Bahkan, dia juga menilai bawha Khofifah Indar Parawansa merupakan Gus Durian sejati. Terbukti, hingga kini, Khofifah masih memiliki kepedulian besar terhadap Gus Durian.

"Tanpa bu Khofifah, Gus Durian tidak ada apa-apanya. Bisa diibaratkan Gus Durian hanya akan menjadi remukan rengginang kecil-kecil. Kue kecil yang ada di kaleng biskuit Khong Guan. Ini mengingatkan saya akan cerita tentang kaleng Khong Guan saat menggelar sahur bersama seluruh komponen yang ada di Indonesia di Sumenep,” ungkapnya saat welcome dinner Gusdurian di Gedung Negara Grahadi Jumat (14/10/2022) malam.

Menurut Shinta, kepedulian Bu Khofifah ditunjukkan dengan kehadirannya pada acara pembukaan Temu Nasional (Tunas) Gus Durian Tahun 2022 di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jumat (14/10/202) siang. Lalu, malam harinya, menjamu makan malam atau welcome dinner Gus Durian di Gedung Negara Grahadi.

"Acara ini bisa membakar semangat Gus Durian untuk meneruskan nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh Gus Dur. Karena itu, bu Khofifah ini sebenarnya Gus Durian yang asli,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Shinta Nuriyah menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya ratusan suporter Aremania dalam tragedi Kanjuruan. Ini tragedi yang sangat luar biasa. Betul betul tidak manusiawi.

"Tragedi kemanusiaan yang tak terduga. Peristiwa ini jadi pelajaran kepada semua pihak yang terlibat dalam sepakbola tanah air. Agar ke depannya tidak terulang lagi kejadian serupa,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa sendiri merasa kagum dengan Gus Durian. Gus Durian lahir karena kecintaan orang terhadap sosok Gus Dur yang sederhana. Termasuk, saat Gus Dur menjadi Presiden RI ke-4.

Khofifah pun bercerita bagaimana perjuangannya menjadikan Gus Dur sebagai presiden. Khofifah harus mempersiapkan persyaratan sebagai presiden sendirian. Melobi ke sejumlah tokoh partai politik untuk memuluskan jalan Gus Dur menjadi pemimpin negeri ini.

"Saya sendirian berjuang. Tidak mudah, karena Gus Dur memiliki kekurangan yang bisa menggagalkan persyaratan menjadi presiden. Tapi ya itulah Gus Dur itu sudah menjadi waliullah, sehingga bisa diloloskan persyaratannya sebagai calon presiden saat itu,” ungkapnya. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.