
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Adriati Lambung, menyampaikan dukungannya atas operasi pasar murah yang dilaksanakan Pemkot setempat melalui DPKUKMP, yang ditujukan untuk mengendalikan inflasi yang terjadi akibat naiknya harga sejumlah barang kebutuhan pokok di pasaran.
Untuk diketahui, selama bulan Oktober 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya melalui Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka, telah menyalurkan ribuan Paket Sembako Murah untuk masyarakat Kota Palangka Raya.
"Dengan dilaksanakannya kegiatan operasi pasar murah, Pemerintah berharap hal ini akan bisa mengendalikan inflasi yang terjadi di Kota Palangka Raya," papar Nenie, Sabtu (15/10/2022).
Selanjutnya ia mengatakan DPKUKMP Kota Palangka Raya sudah melakukan operasi pasar murah di beberapa Kelurahan padat penduduk yang sangat terdampak inflasi, yang ada di Kecamatan Pahandut, Kecamatan Jekan Raya dan Kecamatan Sebangau.
Selain menyalurkan sembako murah, Pemkot setempat melalui Dinas terkait juga menyediakan beberapa ratus tabung gas elpiji yang dijual sesuai dengan harga pangkalan atau Harga Eceran Tertinggi (HET).
Legislator wanita yang menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Palangka Raya ini menilai usaha yang dilakukan Pemkot setempat tersebut sudah sangat baik. Harapannya harga bahan- bahan kebutuhan pokok yang sudah naik bisa segera kembali normal.
"Tidak hanya itu, Pemkot Palangka Raya juga sudah membentuk tim untuk menekan laju inflasi agar bisa berjalan secara maksimal," jelasnya.
Selanjutnya Nenie mengatakan, dengan mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya inflasi, akan lebih mudah bagi Pemerintah mencari solusi untuk mengatasi kenaikan harga sejumlah barang.
Selebihnya ia menuturkan operasi pasar murah yang akan dilaksanakan hingga bulan Desember mendatang, juga ditujukan untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok yang biasa terjadi menjelang jelang Natal dan Tahun Baru.
"Operasi pasar murah merupakan salah satu bentuk intervensi pemerintah untuk menyeimbangkan harga barang-barang di pasar tradisional, namun hendaknya dinas terkait terus melakukan inovasi untuk mengatasi masalah naiknya harga bahan- bahan kebutuhan pokok yang meresahkan masyarakat," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi