
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Harus diakui jika di wilayah Kota Palangka Raya saat ini kualitas pendidikan belum merata. Bahkan secara sarana dan prasarana (Sapras) pun untuk sekolah di daerah pinggiran banyak yang masih memprihatinkan.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, meminta agar pihak eksekutif, yaitu Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya lebih serius memperhatikan pembangunan pendidikan dan sarana prasarana sekolah- sekolah yang ada di wilayah setempat
"Karena dengan adanya fasilitas pendidikan yang terpenuhi dengan baik merupakan indikator dari sistem pembelajaran yang berkualitas," papar Norhaini, Rabu (19/10/2022).
Harus diingat, ia menambahkan, sarana dan prasarana adalah hal yang sangat diperlukan untuk terlaksananya pendidikan sebagaimana diharapkan. Jika sarana dan prasarana untuk kegiatan belajar mengajar tersedia secara lengkap, ini akan mendukung para siswa bisa fokus dan serius dalam menempuh pendidikan.
"Jika kondisi sarana dan prasarana di sekolah tidak layak, bagaimana mungkin para siswa dapat menyerap ilmu dengan baik, sedangkan para siswa tidak merasa aman dan nyaman di lingkungan yang tidak kondusif," ungkapnya.
Sementara itu ia berharap pemerintah tidak hanya memberikan perhatian lebih pada sarana dan prasarana sekolah semata, melainkan memberikan perhatian khusus juga pada kesejahteraan para guru agar para guru semakin termotivasi dan bersemangat dalam memberikan pelayanan terbaiknya kepada para siswa.
Selebihnya Norhaini mengakui jika guru- guru zaman dahulu memang hebat, sangat berjasa dan berdedikasi tinggi. Namun tentunya zaman tidak bisa disamakan, di masa sekarang pun guru tetap bisa menjadi pahlawan tanpa tanda jasa dengan caranya sendiri.
"Harapannya kemajuan pendidikan bisa merata di setiap daerah bahkan sampai ke pelosok, demikian juga dengan meningkatnya kesejahteraan para guru, ini nantinya akan mencerminkan pembangunan yang merata," pungkasnya.
Reporter : Novita | Editor : Endang Pergiwati