23 April 2025

Get In Touch

Santri Ndalan Akan Bangun Ponpes, Pemkot Semarang: Pesantren yang Unik

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin.
Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin.

SEMARANG (Lenteratoday) - Yayasan Santri Ndalan Nusantara (Sandal) Semarang berencana membangun Pondok Pesantren (Ponpes) di Jalan Taman Pleburan Nomor 8, Semarang Selatan. Wacana tersebut mendapatkan sambutan baik dari Pemerintah Kota Semarang.

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengapresiasi akan rencana tersebut. Terlebih dengan track record Sandal yang dikenal cukup baik di masyarakat.

"Yang jelas, Pemkot sangat mendukung dan mengapresiasi terhadap aktivitas yang direncanakan oleh Sandal dalam membangun Ponpes itu. Karena selama ini, mereka berkegiaatan memberi pembinaan dari sisi Agama Islam dengan cara nempel di masjid-masjid di Kota Semarang," kata Iswar di Kantornya pada Senin (24/10/2022).

Adapun santri yang tergabung dalam Sandal yakni berasal dari orang jalan. Tak jarang dijumpai santri yang bertato, bertindik, dan berambut gondrong. Santri Sandal terdiri dari beragam latar belakang seperti preman, mantan napi, peminum, pemabuk, hingga pengguna narkoba.

Sandal diampu oleh Muhammad Nurul Huda atau yang biasa akrab disapa Gus Huda. Berbekal kerendahhatiannya, berhasil mengajak orang yang sebelumnya mendapatkan stigma kurang baik untuk bisa menimba ilmu Agama Islam. Menurutnya, siapapun berhak untuk menimba ilmu agama tanpa memperdulikan penampilan dan berlatarbelakang.

"Ini merupakan pesantren yang unik, selain terletak di tengah Kota Semarang, latar belakang para santri yang diasuh oleh Gus Huda ini cukup beraneka ragam," ujar Iswar.

Tak lupa, Iswar juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi bersama-sama memberikan amal baiknya bagi pembangunan Ponpes tersebut.

"Mari ajak saudara-saudara untuk berdonasi pembangunan Ponpes Sandal. Tujuanya adalah agar teman-teman dapat beraktivitas di satu tempat yang lebih baik sehingga dapat melakukan syiar yang lebih maksimal," katanya.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.