
Kediri – Pemkot Kediri memberikan bantuankepada 23.840 Kepala Keluarga (KK) terdampak Covid-19,Jumat (24/4/2020). Para penerima ini tersebar di lima kelurahan .
Paket berisi uang Rp 200.000, 2 helai maskerdan beras 10 kg diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakardi Kantor Kelurahan Semampir. Tampak ikut mendampingi Sekretaris Daerah KotaKediri Budwi Sunu, Kepala Dinas Sosial Triyono Kutut, Lurah Semampir RizkiYudadiantika, anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Kediri serta relawan DinasSosial Kota Kediri.
Bantuan tersebut bersumber dari APBD KotaKediri diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 yang berada di luardatabase PKH dan BLT. Bantuan disalurkan ke rumah-rumah warga yang datanyatelah lengkap dan berhak menerima di lima Kelurahan, yakni; Kelurahan Semampir,Kelurahan Tamanan, Kelurahan Setono Gedong, Kelurahan Banaran dan KelurahanRinginanom.
Pengantaran paket memanfaatkan jasa tukangbecak yang sekaligus sebagai upaya pemberdayaan akibat Covid-19, sehinggapenghasilan mereka menurun. Walikota Kediri memberi ongkos jasa pengantaran Rp5.000/paket, jika tukang becak membawa10 paket berarti mendapatkan ongkos Rp 50.000.
“Hari ini Kota Kediri membagikan paket bantuanlewat Kartu Sahabat (Santunan Hadapi Bencana Tunai) uang Rp 200.000, 2 helai masker, dan beras 10 Kg kepada 23.840 KK yangtidak termasuk di dalam database. Yang masuk ke dalam database akan dibagikansetelah ini atau menyusul,” kata Wali Kota Abu Bakar.
Pembagian paket bantuan itu dijadwalkanselesai minggu depan. Bantuan uang tunai pada Kartu Sahabat tersebut dapatdiambil di seluruh Bank Jatim di wilayah Kota Kediri, teknis pencairannyatertera di balik kartu itu.
Sementara itu Kepala Dinas Sosial TriyonoKutut menambahkan bantuan uang melalui Kartu Sahabat diberikan Pemkot Kediri setiapbulan selama 3 bulan ( April-Juni). Penerima bantuan harus memenuhi 14 kriteria, seperti tukang ojek online, ojekpangkalan, sopir, pekerja seni, tukang becak, pedagang keliling, tukang pijattunanetra dan sebagainya.
Terkait perubahan kriteria yang berhakmendapat bantuan karena terdampak Covid-19, Dinsos dibantu relawan melakukanpendataan ke kelurahan melalui RT/RW setempat. Dari pendataan tersebut diperolehsebanyak 39.208 jiwa pada 10 April 2020.
Setelahdilakukan verifikasi dan validasi dengandata penerima bantuan sosial dari pemerintah lewat program PKH, BPNT, BPNTD,dan disesuaikan regulasi. Terjaring 23.840 KK. Data ini clear tidak ada penerima ganda,” kata Triyono Kutut. (gos)