
KEDIRI (Lenteratoday) -Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kediri melaksanakan bimbingan teknis (bimtek) kepada Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kelurahan di ruang Joyoboyo Balaikota Kediri, Jumat (28/10/22). Acara tersebut sebagai pemberdayaan masyarakat dalam mengakses informasi dan komunikasi menarik dalam mengembangkan potensi daerah.
Kegiatan tersebut salah satu rangkaian acara dari lomba desain grafis yang diadakan Diskominfo beberapa waktu lalu yang sudah mencapai babak 10 besar. Kegiatan tersebut sebagai langkah pemantapan untuk memberikan nilai tambah kepada para peserta dalam hal desain grafis.
Kepala Diskominfo Kota Kediri, Apip Permana mengatakan jika pihaknya mengundang Dimas Bramasto sebagai narasumber kompeten di bidang desain grafis. Dimas Bramasto sendiri juga didaulat sebagai juri dalam perlombaan desain grafis yang bertema "Pulih dan Bangkit Bareng Kota Kediri" beberapa waktu lalu.
"Karena narasumber juga merangkap sebagai juri perlombaan desain grafis kemarin, jadi beliau sangat mengetahui kekurangan dan kelebihan apa saja yang perlu ditingkatkan dalam menyampaikan informasi didalam karya peserta," ucap Apip Permana.
Lebih lanjut, Apip berharap dengan kegiatan tersebut, para peserta dapat sharing dan menyerap ilmu mengenai desain grafis dari narasumber. Karena materi yang disampaikan berdasar dari karya para peserta. "Para peserta adalah agen KIM kelurahan salah satu tugasnya adalah ikut menyebarluaskan informasi kepada masyarakat. Semoga dapat menambah ilmu pengetahuan dan kreativitas kalian dalam menyebarluaskan informasi untuk masyarakat," pungkasnya.
Terpisah, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan jika saat ini zaman telah berubah, dari media massa ke media sosial. Untuk itu ia menginginkan KIM dapat berperan dalam memberikan informasi menarik dan ikut mempromosikan produk-produk Kota Kediri agar dikenal diseluruh wilayah Indonesia bahkan dunia.
"Semoga bimtek ini bisa menambah pengetahuan para peserta. Dan pasti bisa semakin produktif dan kreatif dalam menghasilkan konten menarik dan viral yang positif serta ditonton banyak orang," ungkap Abdullah Abu Bakar (*)
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH