27 April 2025

Get In Touch

Pemprov Jateng Buka Lowongan 4.600 Formasi PPPK

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Wisnu Zaroh.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Wisnu Zaroh.

SEMARANG (Lenteratoday) - Tersedia 4.600 lowongan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Adapun pendaftaran PPPK diperkirakan akan dibuka pada hari ini, Senin (31/10/2022).

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jawa Tengah, Wisnu Zaroh, menyampaikan bahwa pada seleksi kali ini, kuota terbanyak diperuntukkan bagi guru. Guru honorer yang sudah mengajar dengan rentan waktu tertentu diutamakan mengisi formasi PPPK.

"Dari kuota 4.600 itu paling banyak untuk guru. Karena jumlah guru kita di Jateng sangat banyak," katanya saat ditemui di Kantornya belum lama ini.

Nantinya, guru honorer tidak perlu mengikuti tes, namun harus memenuhi passing grade yang telah ditetapkan. Adapun salah satu yang menjadi ketentuan dalam passing grade yakni mengajar di sekolah negeri.

"Guru PPPK dari yang lulus passing grade, guru tidak ada tes. Guru yang lulus passing grade kemarin, yang mengajar di sekolah negeri, SMK, SMA, SLB itu masuk," ujarnya.

Berkaitan dengan formasi lainnya, BKD memberikan kesempatan 500 kuota bagi tenaga kesehatan. Sedangkan bagi profesi lainnya, pihaknya mengaku masih berdiskusi dengan Gubernur.

Sebelumnya, BKD Jateng telah melakukan pendataan jumlah tenaga honorer. Berdasarkan pendataan tersebut, diperoleh 21.756 pegawai honorer di Lingkungan Pemprov Jateng yang telah terdaftar di Badan Kepagawaian Nasional (BKN). Nantinya, tenaga honorer ini akan diangkat menjadi PPPK secara bertahap.

"Secara bertahap nanti tenaga honorer kita ganti status, karena setiap tahun juga ada ASN yang pensiun sekitar 1.200 orang," terangnya.

Ia juga menyampaikan bahwa tahapan tes bagi PPPK lebih sederhana. Hal tersebut dikarenakan PPPK diperuntukkan bagi sebagian besar tenaga kerja yang sudah berpengalaman.

"Secara bertahap nanti tenaga honorer kita ganti status, karena setiap tahun juga ada ASN yang pensiun sekitar 1.200 orang," kata Wisnu.

Reporter : Azifa Azzahra | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.