
PASURUAN (Lenteratoday) - Pemkab Pasuruan terus berusaha mengejar target satu desa satu bank sampah. Program ini dinilai banyak manfaat, selain sebagai upaya untuk memfilter sampah sebelum masuk ke pembuangan akhir, tapi juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.
“Kami memang mengancang-ancang, agar semua desa maupun kelurahan di Kabupaten Pasuruan memiliki bank sampah,” kata Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, Syahnur Indra, Senin (31/10/2022).
Untuk mewujudkan target tersebut, DLH terus berupaya untuk mensuppot desa-desa yang masih belum ada bank sampahnya. Sebab, diketahui bahwa jumlah desa masih belum memiliki bank sampah.
Dia mengungkapkan bahwa salah satu kendalanya adalah sarana dan prasarana penunjang yang belum merata. Kemudian juga soal pemahaman masyarakat akan manfaat keberadaan dan pentingnya keberadaan bank sampah. Karena itulah, pihaknya terus berupaya agar semua desa dan kelurahan di Kabupaten Pasuruan bisa memiliki bank sampah.
“Makanya, kami berusaha untuk memberikan support tersebut. Baik sarana dan prasarana, ataupun pendampingan,” paparnya.
Seperti diketahui, sampai sejauh ini, baru ada 270 desa/kelurahan yang memiliki bank sampah. Padahal, di Kabupaten Pasuruan, ada 365 desa/kelurahan. Artinya, masih ada 95 desa/kelurahan yang belum memiliki bank sampah. (*)
Sumber : Kominfo | Editor : Lutifiyu Handi