
SURABAYA (Lenteratoday) – Dua rekor MURI (Musium Rekor Dunia Indonesia) berhasil diciptakan di Surabaya seiring dengan hari Pahlawan. Dua rekor tersebut adalah bentangan bendera merah putih terpanjang di atas jembatan Suramadu dan rekor minum beras kencur terbanyak secara hybrid.
Bendara merah putih yang berhasil dibentangkan di jembatan Suramadu tersebut memiliki panjang 3.219 meter. Bendera itu dibentangkan sejak pukul 06.00 hingga 10.00 WIB oleh para siswa, guru, serta masyarakat lainnya dari jembatan Suramadu sisi Surabaya ke Madura.
“10 November ini kan momentum kita membangun nafas heroisme kepahlawanan, nafas nasionalisme, kemudian ada merah putih bagian yang bisa membangun kekuatan nafas nasionalisme kita diikuti dengan karakter kepahlawanan yang harus kita teladani, kita ikuti, kita implementasikan. Bangsa ini besar seperti sekarang karena perjuangan yang luar biasa pengorbanan yang luar biasa dari pahlawan dan pejuang bangsa,” kata Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Lebih lanjut dia mengatakan bahwa apapun yang bisa dibangun dari penguatan demi penguatan nafas nasionalisme. Kemudian, terus membangun integrasi bangsa dengan melakukan semaksimal mungkin apa yang bisa dilakukan.
“Kebetulan ada siswa-siswi dari Ma'arif Mojokerto yang menyerahkan jahitan dari kain merah putih sepanjang 3.219 meter. Itulah yang kemudian kita bentangkan di Jembatan Suramadu dari 06.00, yang kemudian sudah dilakukan verifikasi oleh tim MURI dan jadilah catatan bahwa ini ternyata menjadi bentangan terpanjang,” kata Khofifah.
“Gubernur berharap Tentu akan ada lagi Merah Putih yang dikibarkan sebanyak mungkin sepanjang mungkin di mana saja karena nafas keindonesiaan kita akan hadir di sana,” sambungnya.
Kemudian, yang kedua rekor minum beras kencur bersamaa secara hybrid terbanyak. Dalam hal ini, Gubernur menandaskan bahwa yang penting bukan pada rekor MURInya tapi bagaimana jiwa raga harus sehat tapi ekonomi juga harus sehat.
“Jawa Timur ini UMKM punya kontribusi 57,81% terhadap PDRB. Oleh karena itu kalau misalnya kita mau bilang bawah ini salah satu usaha mikro gampang sekali bikin beras kencur, berasnya direndam kemudian ada kencur diulek lalu direbus jadilah itu beras kencur. Masing-masing rumah tangga bisa melakukan, kalau ini menjadi sentra sentra usaha ultra mikro dan usaha mikro tentu akan menumbuhkembangkan UKM di Jawa Timur akan menambah sumber ekonomi tiap rumah tangga. Jadi diharapkan pengelolaan UMKM tersendiri dengan nuansa bangunan nasionalisme pada hari Pahlawan 10 November 2022,” tandanya
Sementara itu, Senior Manager MURI Triyono memastikan kegiatan bentang bendera merah putih di Jembatan Suramadu hari ini adalah rekor dunia.
"Pembentangan kain merah putih sejauh ini sebetulnya belum pernah ada. Dalam artian belum pernah ada di Indonesia. Di luar negeri juga belum ada. Maka MURI mencatatnya sebagai rekor dunia," katanya.
Demikian juga dengan minum beras kencur, juga belum ada. Terlebih lagi, lanjutnya, Gubernur akan mengajukan beras kencur ini ke UNESCO sebagai warisan budaya tidak benda. “Kami sangat mendukung sekali ini menjadi warisan budaya tidak benda,” pungkasnya. (*)
Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi