20 April 2025

Get In Touch

Istanbul Diguncang Bom, Erdogan Sudah Tiba di Indonesia Hadiri KTT G20 di Bali

Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan (kanan) bersama istri Emine Erdogan (kiri) tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022). (FOTO/Media Center G20 Indonesia)
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan (kanan) bersama istri Emine Erdogan (kiri) tiba di Terminal VVIP I Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Senin (14/11/2022). (FOTO/Media Center G20 Indonesia)

DENPASAR (Lenteratoday)-Ledakan bom terjadi di terjadi di Istanbul Turkiye. Kejadian tersebut menelan enam korban jiwa. Meski demikian, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan tetap berkomintmen menghadiri acara puncak KTT G20 yang akan digelar di Nusa Dua, Bali, pada 15-16 Desember 2022.

Erdogan tiba di Bandara Internasional Ngurah Rai. Dilihat dari Instagram Story akun @g20org, Erdogan turun dari pesawat Senin (14/11/2022) pukul 11.12 WIB. Kedatangan Erdogan disambut Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Sebelum masuk ke mobil, Erdogan terlebih dahulu melihat sambutan penari yang menarikan Tari Pendet. Setelah menyaksikan tarian, Erdogan langsung masuk ke mobil.

Erdogan menghadiri KTT G20 di tengah teror yang terjadi di Istanbul pada Minggu (13/11/2022). Terjadi ledakan yang menewaskan enam orang dan melukai 8 orang di Jalan Istiklal, Turkiye.

"Indonesia menghargai keputusan Presiden Erdogan untuk tetap menghadiri pertemuan G20 di Indonesia, di tengah kedukaan ini," ucap keterangan Kemlu RI seperti dikutip dari kemlu.go.id.

Kemlu juga mengecam ledakan bom yang mengguncang Taskim tersebut. Taskim merupakan salah satu destinasi wisata di Turki yang kerap dikunjungi turis asing termasuk dari Indonesia."Pemerintah Indonesia mengecam aksi serangan bom ini dan menyampaikan duka cita yang mendalam atas korban meninggal dan luka-luka. Indonesia berharap mereka yang bertanggung-jawab atas kejadian ini dapat segera ditangkap," sambung Kemlu.

Presiden Erdogan sendiri meyakini apa yang terjadi di Istanbul adalah aksi terorisme.

"Tidak diragukan lagi ini serangan teroris, perkembangan awal dan intelijen awal dari gubernur, ini berbau terorisme," ucap Erdogan dikutip dari Reuters.Sejauh ini belum ada pihak mengaku bertanggung jawab dalam serangan itu. Namun Erdogan menyebut, ada wanita terlibat dalam serangan ini."Pelaku di balik serangan itu akan dihukum sebagaimana mestinya," ucap dia.(*)

Reporter: Asifa,rls | Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.