
Surabaya - Di tengah Pandemi Virus corona dengan dibarengi bulan Ramadhan, Anggota DPRD Kota Surabaya, Juliana Eva Wati meminta pada pedagang supaya tetap memperhatikan protokol kesehatan.
“Kami menghimbau kepada RT/RW untuk memberi tahu kepada warganya. Berdagang boleh asal jangan melupakan keselamatan. Sebab dengan diterapkannya PSBB dapat menurunkan angka positif covid-19,” ujarnya, Senin (27/4/2020).
Tak hanya itu, ia khawatir bila nanti masyarakat juga ada niatan membagi takjil. Untuk saat ini lebih baik di rumah saja agar membantu pemerintah dalam menangani covid-19.
“Memang untuk saat ini tradisi bagi takjil tidak bisa dilakukan. Untuk kebaikan bersama mari kita ikuti Anjuran pemerintah. Beda lagi kalau beli, ya,” ujarnya.
Ia berharap PSBB nantinya tidak menimbulkann kerumunan seperti beberapa saat lalu, saat Pemprov meluncurkan bazar murah hingga menyebabkan kerumunan banyak orang.
Senada dengan Juliana, Koordinator Protokol Komunukasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya M Fikser menjelaskan bahwasanya memang masih diperbolehkan dalam melakukan jual beli makanan. Akan tetapi harus menerapkan protokol kesehatan.
“Dalam perwali sudah dijelaskan tidak boleh melebihi lima orang. Jadi orang ketika beli harus bergantian. Intimya tidak boleh bergerombol,” pungkasnya. (ard)