
MALANG (Lenteratoday) -Tahun 2023 Pemerintah Kota (Pemkot) Malang sudah melakukan ancang-ancang dalam pengajuan anggaran Rp. 250 miliar untuk penyelenggaraan jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Bahwa perbaikan pedestrian akan termasuk dalam pengalokasian anggaran 250 miliar tersebut.
“Kalau untuk penyelenggaraan jalan kemarin kami ajukan di 249 sampai 250 miliar sekian, di 2023. Jadi untuk pedestrian kan masuk dalam penyelenggaraan jalan. Bukan secara khusus perbaikan pedestrian. Baru nanti setelah di dok anggaran 2023, akan kami urai,” ujar Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/11/2022).
Sementara untuk rencana perbaikan pedestrian yang masuk dalam penyelenggaraan jalan. Dandung menyebutkan setidaknya terdapat 3 titik yang menjadi fokus di tahun 2023. Yakni di Jl. Semeru, Jl. Kertanegara, hingga pedestrian di wilayah Pecinan, Kota Malang.
“Jadi pedestrian di Pecinan, untuk pengembangan kawasan heritage juga. Terus (nyambung) di Jl. Semeru, Jl. Kertanegara. Itu nanti nyambung untuk kawasan heritage pokoknya,” serunya.
Disinggung mengenai adanya pedestrian yang pecah akibat akar pohon, di sekitar Stasiun dan Balai Kota Malang. Dandung mengaku bahwa hal tersebut akan masuk dalam perbaikan pedestrian wilayah Pecinan atau kawasan heritage, di tahun 2023 juga.
“Itu akan kita masukkan ke Pecinan, Semeru, Kertaganegara, sekaligus masuk ke pengembangan kawasan heritage, nyambung kawasan Kertanegara,” imbuhnya.
Lebih lanjut, untuk tahun 2022. Fokus Pemkot Malang melalui DPUPRPKP saat ini adalah perbaikan zona 3 Kayutangan Heritage. Dandung menyampaikan bahwa persentase pengerjaan zona 3 sudah mencapai 96% sehingga pihaknya optimis akan rampung pada akhir tahun 2022.
“Tahun ini ada (anggaran penyelenggaraan jalan), salah satunya di Kayutangan zona 3. Persentase pekerjaannya sampai saat ini sudah 96 persen untuk koridor 3 Kayutangan heritage,” tandasnya.
Reporter: Santi Wahyu|Editor: Arifin BH