26 April 2025

Get In Touch

Puncak Peringatan HKN ke-58, Prioritaskan Edukasi dan Mitigasi di Bidang Kesehatan

Wali Kota Malang dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang. Foto Pemberian piagam penghargaan di bidang kesehatan, yang berhasil diraih Pemkot Malang di tingkat Nasional.
Wali Kota Malang dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang. Foto Pemberian piagam penghargaan di bidang kesehatan, yang berhasil diraih Pemkot Malang di tingkat Nasional.

MALANG (Lenteratoday) – Dalam Puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menjadikan edukasi dan mitigasi di dunia kesehatan sebagai prioritas utama.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Malang, Husnul Muarif, mengatakan sesuai dengan tema HKN ke 58, yakni Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Maka edukasi kepada masyarakat terkait kesehatan harus selalu ditingkatkan.

“Yang harus ditekankan atas HKN ke 58 ini. Kedepannya, satu, karena temanya bangkit Indonesiaku sehat negeriku. Jadi bahwa artinya harus ada mitigasi, pencegahan, edukasi baik promotif, preventifnya, itu yang menjadi prioritas,” ujar Kadinkes Kota Malang, Husnul Muarif, ditemui usai menghadiri puncak peringatan HKN ke 58, Jum’at (18/11/2022).

Husnul menyampaikan, dengan pemberian edukasi, baik preventif dan promotif kepada masyarakat Kota Malang. Maka masyarakat dapat lebih mengetahui bagaimana upaya yanh dapat dolakukan untuk pencegahan penyakit. Serta bagaimana penanganan ketika sakit.

“Dengan memprioritaskan edukasi baik preventif ataupun promotif. Masyarakat akan lebih tahu nantinya bagaimana untuk mencegah supaya tidak menjadi sakit. Nah sedangkan untuk yang sakit, tidak menjadi lebih parah lagi. Istilahnya ini seperti itu,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Husnul menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan dalam peringatan HKN ke 58 yang jatuh pada tanggal 12 November 2022 tersebut sebelumnya diisi dengan 3 hal. Yakni kegiatan di bidang sosial, ilmiah, dan pelayanan. Sedangkan puncak kegiatan dilaksanakan pada hari Jum’at (18/11/2022).

“Puncaknya hari ini. Rangkaian (peringatan HKN ke 58) sebelumnya sudah kita lakukan. Baik di kegiatan sosial, kegiatan ilmiah, maupun pelayanan. Kegiatan sosial kita ada kunjungan ke panti, dan donor darah. Kemudian kegiatan ilmiahnya kita ada (edukasi) untuk tenaga kesehatan dan untuk masyarakat awam,” paparnya.

Acara senam pagi usai kegiatan apel, yang diikuti oleh seluruh nakes di Kota Malang, pada acara Puncak Peringatan HKN ke 58.

Sejalan dengan penuturan Kadinkes Kota Malang. Wali Kota Malang, Sutiaji juga mengatakan bahwa tema HKN ke 58, yakni Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku harus menjari komitmen nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan. Diantaranya dengan melakukan peningkatan edukasi dan literasi.

“Saat ini kita kedepannya, apa yang menjadi komitmen di tema Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku. Jadi merupakan kebangkitan semuanya di masalah kesehatan. Hanya memang yang harus dikuatkan dan menjadi tanggungjawab kita semua adalah, sampai saat ini kesadaran masyarakat di kesehatan itu masih rendah. Sehingga perlu ditingkatkan literasinya,” ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji, ditemui usai menjadi pembinan apel pagi puncak peringatan HKN ke 58, Jum’at (18/11/2022).

Sutiaji selanjutnya mendorong agar fasilitas kesehatan seperti Puskesmas, klinik, dan puskesmas pembantu dapat bersama-sama memberikan edukasi kepada masyarakat Kkta Malang.

“Fungsi yang harus dikuatkan itu seperti Puskesmas. Jadi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pratama (FKTP) klinik, dan puskesmas pembatu, itu nanti akan memberikan edukasi. Lebih dari 87% masyarakat Kota Malang ini sudah tidak gagap teknologi. Jadi kalau diingatkan terus menerus tentang kesehatan, itu kan bisa meningkatkan tingkat kesadarannya,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada rangkaian puncak peringatan HKN ke 58 tersebut. Dilakukan penyerahan piagam oleh Wali Kota kepada Kadinkes Kota Malang atas 3 penghargaan nasional di bidang kesehatan. Pertama, capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Malang yang sudah menyentuh 95%. Kemudian atas prestasi Kota Malang dalam mencapai Universal Health Coverage (UHC) di Jawa Timur. Dan terakhir, diraihnya predikat Kota Malang sebagai Kota Sehat di Provinsi Jawa Timur. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.