26 April 2025

Get In Touch

Jokowi Nilai Sanksi untuk Rusia Bukan Solusi

Presiden Indonesia, Joko Widodo
Presiden Indonesia, Joko Widodo

JAKARTA (Lenteratoday)- Meski negara-negara Barat telah menjatuhkan sanksi ke Rusia terkait serangan ke Ukraina, tapi belum ada tanda-tanda perang segera selesai. Presiden Joko Widodo berpandangan sanksi bukan solusi terbaik. Hal ini ia sampaikan dalam wawancara dengan The Economist.

Menurut Jokowi, pentingnya duduk bersama para pihak untuk menyelesaikan masalah. Terkait sanksi yang diberikan, lanjut dia, bisa saja akan menambah masalah baru. "Yang paling penting bisa duduk bersama, menyelesaikan masalah, bukan menambah masalah. Menambah ketegangan. Sanksi bukan solusi terbaik," kata Jokowi dikutip dari laman Instagramnya, Minggu (20/11/2022).

Jokowi mengatakan, tentu saja dalam hal ini yang akan menjadi korban adalah rakyat. Menurutnya, sesulit apa pun masalahnya bisa selesai apabila saling berbicara satu sama lain. "Karena nanti warga rakyat yang akan jadi korban. Sesulit apa pun masalahnya akan bisa diselesaikan apabila kita mau saling bicara, duduk bersama, dialog, cari solusi win-win. Itu," jelasnya."Menurut saya ya [Sanksi bukan solusi]," sambungnya.

Apakah Putih mau berdialog terkait Ukraina?"Kita belum tahu, tapi ruang dialog itu diperlukan, tukar pikiran. Kalau tidak ada ruang dialog, tidak bertemu, sangat sulit mendapatkan solusi yang baik bagi kawasan, dunia, utamanya dalam atasi krisis pangan, energi, finansial, biaya hidup," jawab Jokowi.(*)

Sumber:The Economist, rls | Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.