
KEDIRI (Lenteratoday) - Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, menyerahkan buku tabungan dan kartu ATM beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah kepada 210 mahasiswa Universitas Nusantara PGRI Kediri di Hall Kampus 2 Universitas Nusantara PGRI Kediri, Rabu (24/11/2022).
Pada kesempatan tersebut, Walikota Abu Bakar mengingatkan mahasiswa penerima KIP Kuliah ini harus belajar keras dan belajar cerdas. Saat ini di internet bila ingin belajar apapun semua tersedia. Maka dari itu, gunakan sumber ilmu pengetahuan tersebut dengan sebaik-baiknya.
“Kalau kuliah, mata pelajaran kuliah yang dipelajari. Kalau di luar kuliah gunakan waktu luang untuk mempelajari sesuatu hal baik lain,” pesannya.
Abdullah Abu Bakar juga mengingatkan seluruh orangtua percuma meninggalkan warisan harta melimpah kepada anak dan cucu. Pasalnya, ketika orangtua meninggal hanya akan membuat mereka berebut, berantem dan akhirnya tidak bertemu lagi. Jika ingin memberi warisan kepada anak cucu, berilah ilmu karena sampai kapan pun akan tetap berguna untuk masa depan.
Lebih lanjut, Walikota Kediri juga mengungkapkan di pemerintah pusat ada program KIP, di Kota Kediri ada program bantuan sosial pendidikan untuk warga yang kurang mampu.
Pemkot Kediri sadar ke depan investasi ilmu yang paling bagus, bukan seperti tanah, emas dan lain. Karena barang-barang itu bisa dicuri, lain halnya dengan ilmu jika sudah melekat di otak manusia tidak akan bisa dicuri dan terus bisa dikembangkan.
Sementara itu, salah satu penerima beasiswa KIP Kuliah, Endre, mahasiswa asal Nganjuk mengatakan beasiswa ini akan dipergunakan membantu memenuhi kebutuhan kuliahnya ke depan. “Alhamdulillah bisa dapat beasiswa ini bersyukur banget,” imbuhnya.
Orang tua Endre pun ikut merasa bangga sekaligus terharu, anaknya bisa mendapatkan beasiswa KIP Kuliah ini untuk kelanjutan kuliah ke depan. Hadir dalam acara Rektor Universitas PGRI Kediri Zaenal Afandi, Civitas Akademika UNP, mahasiswa dan orangtua penerima beasiswa KIP Kuliah. (*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi