20 April 2025

Get In Touch

Peringatan HGN ke-77 : Tenaga Pendidik Harus Intropeksi Diri

Wali Kota, Wakil Wali Kota Malang, serta Kepala Dikbud turut memeriahkan suasana peringatan Hari Guru Nasional ke 77 dengan bernyanyi bersama di atas panggung
Wali Kota, Wakil Wali Kota Malang, serta Kepala Dikbud turut memeriahkan suasana peringatan Hari Guru Nasional ke 77 dengan bernyanyi bersama di atas panggung

MALANG (Lenteratoday) – Peringati Hari Guru Nasional ke 77, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) gelar senam pagi bersama ribuan orang. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dikbud Kota Malang, Suwarjana menyampaikan, agar peringatan Hari Guru Nasional tahun ini dapat dijadikan sebagai bahan intropeksi tenaga pendidik dalam kegiatan belajar mengajar (KBM).

“Harapannya dengan kegiatan ini, kita (tenaga pendidik) saling intropeksi diri. Kemudian ini kami gelar karena sudah 2 tahun, sudah lama tidak bersosialisasi antar sekolah dan sebagainya. Makanya kita gelar, dan ini adalah kerja bareng kami dengan teman-teman PGRI,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Suwarjana, ditemui usai menghadiri kegiatan senam bersama dalam peringatan Hari Guru ke 77, Sabtu (26/11/2022).

Suwarjana menuturkan, giat peringatan Hari Guru tersebut juga dibarengi dengan peringatan Hari Anti Korupsi. Sehingga, ia juga berpesan agar para tenaga pendidik dapat menanamkan kejujuran kepada siswa-siswi.

“Hari ini juga kami rangkai dengan Hari Anti Korupsi. Kita menanamkan kejujuran kepada anak-anak kita. Kemarin rencananya tidak kita hadirkan (siswa) tapi kita hadirkan untuk menangkal sejak dini atas perbuatan yang tidak jujur,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Suwarjana juga menyebutkan bahwa sekolah telah melakukan implementasi secara nyata dalam mendukung generasi yang anti korupsi. Diantaranya yakni dengan pemberlakuan kantin kejujuran di setiap sudut sekolah. Selain itu, dengan adanya program merdeka belajar, diharapkannya para murid dapat mengeksplor kemampuan serta tenaga pendidik senantiasa dalam melakukan pembimbingan.

“Yang jelas, sekarang ini kita juga sudah memberlakukan kantin kejujuran. Kemudian anak-anak juga dalam pembelajaran sekarang sudah merdeka belajar. Dalam hal ini, sekarang bukan anak yang mengikuti guru, tapi guru yang mengikuti anak,” urainya.

Dalam kegiatan tersebut, Suwarjana mengaku melibatkan tenaga pendidik mulai dari PAUD, TK, hingga SMA sederajat. Serta siswa SD dan SMP di Kota Malang. “Yang terlibat adalah semua guru PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK. Jumlah kami (guru) ada 10-15ribu. Kemudian untuk siswanya tidak banyak, kami hanya mendatangkan 2500 siswa SD dan SMP. SD pun yang disekitaran sini biar tidak memberatkan orang tua,” tandasnya.

Sebagai informasi, rangkaian peringatan Hari Guru Nasional masih akan berlangsung hingga puncaknya yakni pelaksanaan gebyar acara di tanggal 17 Desember 2022 mendatang. Dalam gebyar nantinya akan diserahkan penghargaan kepada para guru yang telah menulis banyak buku di bidang pendidikan.

Reporter: Santi Wahyu |Editor Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.