21 April 2025

Get In Touch

Zulhas : Transaksi Digital 2022 Diprediksi Capai Rp 1.211 Triliun

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.

JAKARTA (Lenteratoday) - Nilai transaksi atau Gross Merchandise Value (GMV) ekonomi digital diperkirakan bisa mencapai US$77 miliar atau jika dikruskan Rp15.732 per dolar AS, maka setara dengan Rp1.211 triliun pada akhir 2022.

Dengan jumlah tersebut, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan ekonomi digital mempunyai kontribusi besar pada perekonomian dalam negeri, khususnya pada lima tahun terakhir. Zulhas juga memprediksi, bahwa nilai transaksi digital akan terus meningkat pada 2025 hingga 2030.

"Setelah tumbuh 22 persen selama setahun terakhir hingga 2025, ekonomi digital diproyeksikan akan mencapai US$130 miliar. Diperkirakan akan tumbuh lebih dari tiga kali lipat di kisaran US$220 miliar hingga US$360 miliar pada 2030 nanti," ramal Zulhas dalam Indonesia Digital Economy Conference Lazada Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Dikutip dari CNN Indoneaia, Zulhas menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dari sisi perdagangan tercermin dalam pertumbuhan e-commerce yang signifikan. Hal ini sejalan dengan meningkatnya penerimaan dan preferensi masyarakat dalam belanja daring.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa transaksi e-commerce di Indonesia meningkat secara nominal sebesar 22,1 persen YoY. Dengan peningkatan tersebut maka nilai transaksi mampu menembus Rp227,8 triliun sepanjang semester pertama 2022.

"Secara volume transaksi, meningkat 39,9 persen yoy mencapai Rp1,74 juta transaksi, sedangkan transaksi uang elektronik tumbuh 40,6 persen mencapai Rp185,7 triliun," paparnya.

Di satu sisi, ekonomi digital sempat mengalami penurunan penurunan di tengah gejolak ekonomi dunia. Namun, ia menenangkan masyarakat bahwa hal tersebut bersifat sementara.

"Memang pasar digital kalau kita perhatikan agak menurun sedikit, tapi sedikit saja. Ibarat habis mati lampu, penyesuaian sedikit sajalah. Gak usah khawatir menurut saya. Karena kita tahun depan, walaupun dunia katanya lebih lambat dan resesi, saya meyakini kita akan lebih baik," tegasnya. (*)

Sumber : CNN Indonesia | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.