21 April 2025

Get In Touch

Ismail Bolong Mangkir Lagi, Polisi Belum Berencana Masukkan DPO

Ismail Bolong Mangkir Lagi, Polisi Belum Berencana Masukkan DPO

JAKARTA (Lenteratoday)- Ismail Bolong  kembali mangkir dari panggilan polisi. Meski demikian, Polri belum berencana memasukkan namanya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dikatakan pihak berwajib bila Ismail Bolong tidak memenuhi panggilan dengan alasan sakit dan meminta waktu.

"Belum ke arah sana (Polri memasukkan ke DPO) karena memang pengacaranya sudah menghubungi, minta waktu saja," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto kepada wartawan, Rabu (30/11/2022).

Pipit berharap Ismail Bolong bisa segera hadir memenuhi panggilan. Pipit menegaskan Polri akan menegakkan hukum secara objektif."Mudah-mudahan dalam waktu dekat yang bersangkutan hadir ya, karena pengacaranya sudah menghubungi ya. Kondisinya mungkin lagi kurang sehat dan juga tidak menghadiri panggilan kepolisian," ucapnya.

"Ya nanti hasilnya seperti apa, yang jelas kita melakukan penegakan hukum yang objektif dan transparan, itu saja," tambahnya.

Keluarga Juga Diperiksa

Keluarga Ismail Bolong akan diperiksa Kamis (1/12/2022). Keluarga Ismail Bolong akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan suap tambang ilegal di Kalimantan Timur (Kaltim). "Keluarga juga minta hari Kamis (1/12) mendatang," ucap Pipit.

Pipit mengatakan keluarga Ismail Bolong akan diperiksa secara terpisah. Pemeriksaan ini terkait dengan pemegang saham."Enggak. Keluarganya (diperiksa) tersendiri, saksi sendiri dalam pemegang saham," ucapnya."Yang kita panggil sebagai siapa, perannya, posisinya dalam satu perusahaan," sambungnya.

Dia menyebut pemegang saham yang dimaksud merupakan anak dari Ismail Bolong."Iya. Kan anaknya sebagai dirutnya katanya. Di dalam perusahaan kan orangnya kan yang punya perusahaan belum bisa diambil keterangan," jelasnya."Saya belum bisa jawab banyak nih yang jelas tindak pidananya sudah ada," lanjutnya.(*)

Reporter: dya,rls,ant | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.