26 April 2025

Get In Touch

Pembangunan Guiding Block di Seluruh Pedestrian Kota Malang Hampir Tuntas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto.

MALANG (Lenteratoday) – Wujudkan Kota Ramah Disabilitas, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang pun menggebut pembangunan pembangunan fasilitas guiding block di seluruh pedestrian Kota Malang hampir mencapai 90%. Dengan demikian tinggal sedikit lagi tuntas.

Pembangunan tersebut dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP). Pembangunan tersebut, selain sebagai upaya pengoptimalan misi ke 3, yakni mewujudkan kota yang rukun dan toleran berazaskan keberagaman dan keberpihakan terhadap masyarakat rentan dan gender.

Kepala DPUPRPKP Kota Malang, Dandung Djulharjanto, mengatakan pembangunan guiding block di area pedestrian juga telah sesuai dengan ketentuan Kementerian PUPR RI.

“Pembangunan di Kota Malang sudah ramah disabilitas. Guiding block di pedestrian kota Malang sudah hampir (selesai) semua. Sekitar ada 80 sampai 90 persen,” ujar Dandung Djulharjanto, ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jum’at (2/12/2022).

Dandung menyebutkan beberapa lokasi yang telah tersedia fasilitas guiding block, atau jalur pemandu jalan bagi disabilitas di Kota Malang diantaranya di Jl. Ijen, dan kawasan Kayutangan Heritage Kota Malang. “Ada di ijen, yang terbaru juga di kawasan heritage, hampir semua ada,” imbuhnya.

Sementara itu, meskipun pembangunan markah jalan untuk disabilitas telah hampir menyentuh angka 90%. Dandung mengungkap akan mengadakan perbaikan, terlebih pada titik-titik pedestrian yang membutuhkan revitalisasi, yang salah satunya yakni trotoar di Kota Malang.

“Ada rencana pembenahan guiding block yang di trotoar, kita masukkan di 2023 nanti. Untuk titik-titik lokasi pedestrian yang guiding blocknya sudah perlu direvitalisasi akan kita lakukan perbaikan semuanya,” seru mantan Kabid PPDI Disnaker Kota Malang tersebut.

Lebih lanjut, ketika disinggung mengenai salah satu titik pembangunan fasilitas markah jalan untuk membantu disabilitas. Dandung menyebutkan wilayah alun-alun bundaran Tugu akan menjadi target revitalisasi selanjutnya. Sebab untuk saat ini, pihaknya mengaku masih dalam proses penyusunan dokumen desain rencana pembangunan guiding block pedestrian Tugu.

“Termasuk di bundaran Tugu juga akan dilakukan revitalisasi terhadap alun-alun bundarannya itu. Salah satu targetnya adalah revitalisasi dari pedestrian yang mengitari alun-alun. Nanti akan kita berikan juga fasilitas guiding block, termasuk arah masuk ke dalam Tugunya itu. DED nya sedang kita buat,” urainya.

Selanjutnya, Dandung memastikan bahwa pada prinsipnya, semua pedestrian di Kota Malang pasti akan dilakukan revitalisasi guiding block. Kenyamanan para penyandang disabilitas untuk menikmati fasilitas umum, dinilainya telah menjadi komitmen Pemkot Malang dalam mewujudkan Kota Ramah Disabilitas.

Di akhir, terkait dengan anggaran guiding block di pedestrian. Dandung mengaku bahwa hal tersebut sudah masuk menjadi satu paket dalam anggaran pemeliharaan jalan, dalam fokus peningkatan pedestrian.

“Anggaran khusus guiding block tidak ada. Jadi masuk dalam anggaran pemeliharaan jalan, di peningkatan pedestrian. Jadi peningkatan jalan itu terbagi untuk peningkatan jalan sendiri untuk badan jalannya, untuk pedestriannya, sehingga guiding block termasuk di dalamnya. Tidak terpecah sendiri,” pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.