21 April 2025

Get In Touch

Gunung Kerinci Erupsi dengan Ketinggian 700 Meter, Penerbangan Diminta Hati-hati

Gunung Kerinci, erupsi, Selasa (6/12/2022 )sekitar pukul 08.22 WIB dengan tinggi abu lebih kurang 700 meter. (Foto:KementerianESDM)
Gunung Kerinci, erupsi, Selasa (6/12/2022 )sekitar pukul 08.22 WIB dengan tinggi abu lebih kurang 700 meter. (Foto:KementerianESDM)

PADANG (Lenteratoday)- Gunung Kerinci, yang terletak di perbatasan Provinsi Sumatera Barat dan Jambi, mengalami erupsi pagi tadi. Warga diminta tidak panik dan percaya hoaks atau berita bohong.Sementara penerbangan juga diharapkan berhati-hati serta tidak mendekati puncak gunung.

"Masyarakat tidak usah panik. Jangan percaya hoaks, percaya saja kepada informasi-informasi resmi dari PVMBG," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur, Selasa (6/12/2022).

Ia menyebut, dari hasil analisis selama ini, dampak letusan Gunung Kerinci terhadap warga yang tinggal di wilayah Kabupaten Solok Selatan cukup kecil."Yang mengarah ke Solok Selatan itu jauh. Kalaupun mengarah ke Sumbar, hanya ada peladangan masyarakat dan cukup jauh ke pemukiman masyarakat," katanya.

Meski begitu, ia tetap meminta warga, terutama yang sedang berada di ladang-ladang, meningkatkan kewaspadaan."Sementara ini, sesuai dengan arahan PVMBG, tidak diperbolehkan ada pendakian. Penerbangan juga diminta tidak mendekati puncak," katanya lagi.

Untuk diketahui, sekitar pukul 08.22 WIB Kerinci erupsi dengan tinggi abu lebih kurang 700 meter. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi 60 detik. Baca juga: 10 Syarat Terbaru Mendaki Gunung Kerinci, Wajib Pakai Porter "Benar terjadi erupsi tadi. Teramati dengan ketinggian abu sekitar 700 meter. Ini erupsi sedang," kata Koordinator Kelompok Gunung Api, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Oktory Prambada.

Oktory mengatakan, saat ini gunung tertinggi di Sumatera itu masih di level II atau waspada."Levelnya masih waspada. Erupsi kecil hingga menengah masih bisa terjadi. Untuk erupsi besar dalam waktu dekat belum ada kecenderungannya," jelas Oktory.

Masyarakat di sekitar Gunung Kerinci dan wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak dalam radius 3 kilometer dari kawah aktif. Kemudian, sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.(*)

Reporter:wid,ant,ist | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.