
JEMBER (Lenteratoday) - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Jember Bobby A. Sandy menjadi pemateri dalam Talk Show yang digelar sejumlah jurnalis televisi pada Selasa (6/12/2022) siang. Bertempat di Balai Serba Guna (BSG) Kecamatan Kaliwates, ada pembahasan menarik yang sedang diperbincangkan. Yakni, soal aplikasi J-KOPI alias Jember Kota Pintar.
Pria yang akrab disapa Bobby itu menjelaskan bahwa hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 1.000 orang yang telah mendownload aplikasi J-KOPI. “Sementara itu, sebanyak 831 orang pengguna sudah mendapatkan proses verifikasi KTP sehingga dapat melakukan pelayanan publik melalui aplikasi J-KOPI,” lanjutnya.
Dia menambahkan bahwa penggunaan aplikasi J-KOPI selain bisa menggunakan smartphone Android, mereka juga sudah bisa menggunakan smartphone Iphone (IOS). Tak hanya itu, dia juga menyatakan bahwa aplikasi J-KOPI memiliki banyak fitur.
Mulai SI-JELAS, Sistem Informasi Jember Elektronik Layanan Masyarakat, untuk mengurus layanan surat-menyurat di tingkat kelurahan/desa dan kecamatan. “Terdapat juga fitur UMKM di mana menu tersebut dapat digunakan oleh pemilik UMKM di wilayah Kabupaten Jember untuk memasarkan produk mereka agar lebih dikenal secara luas oleh masyarakat,” ucapnya.
Lebih lanjut, terdapat 4 kategori layanan publik pada aplikasi J-KOPI itu. Mulai J-Yanmas (Jember Layanan Masyarakat) merupakan media untuk mengintegrasikan layanan publik dari beberapa OPD di Kabupaten Jember, J-Der (Jember Digital Enterpreneur) merupakan media untuk menginformasikan aplikasi digital buatan masyarakat Jember, J-Event (Jember Event) merupakan media yang berisikan event-event yang akan, sedang atau telah diselenggarakan di Kabupaten Jember, hingga J-News (Jember News) merupakan media yang berisikan berita-berita umum seputar Kabupaten Jember.
Selain itu, aplikasi J-KOPI juga dibuat untuk mengintegrasikan aplikasi layanan publik dari OPD terkait dengan menggunakan metode Application Programming Interface/API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) dan untuk dapat mengakses layanan publik yang disediakan oleh masing-masing OPD. “Jadi, masyarakat hanya perlu mengakses satu aplikasi saja, yaitu aplikasi J-KOPI,” tegasnya.
Tentunya, sangat banyak manfaat yang bisa diperoleh masyarakat. Dengan adanya J-KOPI, masyarakat tidak perlu datang langsung ke kantor induk. Namun, cukup dengan menggunakan aplikasi J-KOPI. Bahkan, masyarakat dapat menggunakan layanan surat-menyurat di mana saja dan kapan saja.
Aplikasi J-KOPI dibangun untuk mengintegrasikan aplikasi layanan publik dari manapun yang tidak tertutup kemungkinan juga dari kampung-kampung di wilayah Kabupaten Jember dan telah memiliki aplikasi layanan publik. Dengan demikian, hal itu dapat mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan publik sekaligus menjadi sarana untuk membuat masyarakat lebih melek digital.
Sebagai tambahan informasi, tingkat kunjungan aplikasi J-KOPI terus meningkat setiap bulan. “Pada November 2022, total kunjungan mencapai 14.568 kali, sedangkan kategori layanan yang paling banyak dikunjungi adalah J-Event, yaitu kategori yang menampilkan event-event yang ada di Kabupaten Jember,” terangnya.
Masyarakat dari luar Kabupaten Jember pun juga dapat dengan mudah mengetahui event-event apa saja yang ada di Jember, hal ini juga diharapkan dapat menarik minat masyarakat luar Kabupaten Jember untuk mengunjungi Kabupaten Jember. “Ke depan, kami bakal meminta para camat, kades, dan lurah untuk lantang melakukan sosialisasi terkait dengan aplikasi J-KOPI kepada warga mereka masing-masing,” tandasnya. (*)
Reporter: pj moko | Editor:widyawati