21 April 2025

Get In Touch

Komisi VII DPR RI Kunjungi IUD PLN Jateng & DIY: Bambang DH Resmikan SPKLU, Ingatkan ‘PR’ Oversupply

Agggota DPR RI Bambang DH saat melakukan pengguntingan pita menandai peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor IUD PLN Jateng & DIY, Jumat (9/12/2022). (Foto:istimewa)
Agggota DPR RI Bambang DH saat melakukan pengguntingan pita menandai peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor IUD PLN Jateng & DIY, Jumat (9/12/2022). (Foto:istimewa)

SEMARANG  (Lentera Today) - Dalam rangka melaksanakan fungsi pengawasan sekaligus menyerap aspirasi, Komisi VII DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Unit Induk Distribusi (IUD) PLN Jateng & DIY di kantor IUD Semarang. Hadir dalam kesempatan tersebut Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto, Sesdirjen Gatrik Ida, GM IUD Jateng & DIY Bargowo Jatmiko. Sementara dari tim Komisi VII DPR RI dipimpin Bambang DH--mewakili Ketua Komisi  VII, Sugeng Suprawoto--bersama 14 anggota DPR RI lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Bambang DH didaulat melakukan pengguntingan pita menandai peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di kantor IUD PLN Jateng & DIY.” Dalam rangka mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air, keberadaan SPKLU saat penting. Dan tentunya kami dari Komisi VII DPR RI mengapresiasi pemerintah dalam ini PLN yang terus berusaha menyediakan infrastruktur. Seperti di IUD PLN Jateng & DIY ini,” ujarnya di lokasi, Jumat (9/12/2022)

Anggota Komisi VII DPR RI saat melakukan kunjungan spesifik ke IUD PLN Jateng & DIY di Semarang.

Menurut catatan Kementerian ESDM sendiri, hingga kini sudah ada Saat ini Indonesia mempunyai 332 SPKLU dan 369 Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU). Dalam keterangannya Bambang DH menyampaikan bahwa secara umum performance IUD Jateng & DIY cukup baik.

Meski demikian, Bambang DH mengingatkan mengenai Pekerjaan Rumah (PR) besar PLN secara umum yaitu mencari solusi untuk mendistribusikan oversupply sekitar 3.500 MW.”Itu oversupply untuk IUD Jateng dan DIY saja. Di satu sisi ini bisa menjadi poin positif bagi Indonesia, karena di belahan bumi lain, Eropa misalnya, kini terancam mengalami krisis pasokan energi yang bisa berujung pada kondisi gelap gulita alias krisis listrik,” ujarnya.

Meski demikian, di sisi lain oversupply  harus dicarikan solusi distribusi dengan baik dan tepat sasaran. Diingatkan kembali bila PLN dalam mendistribusikan listrik harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat. “(Bagaimana) rasio elektrifikasi tinggi, (listrik) menyala 24 jam dalam sehari, 7 hari dalam seminggu diseluruh wilayah Indonesia. Ini menjadi harapan kita. Sebab itu terkait dengan ketahanan energi,” tutupnya. (*)

Reporter:Azifa,rls | Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.