18 April 2025

Get In Touch

Cabai Diserang Hama Patek, Petani di Jombang Galau

Petani di Jombang memperlihatkan cabainya yang terserang hama jamur patek. Foto : Sutono
Petani di Jombang memperlihatkan cabainya yang terserang hama jamur patek. Foto : Sutono

JOMBANG (Lenteratoday) – Para petani cabai di Dusun/Desa Sumberbendo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang galau. Ini karena sebagian tanaman cabai yang siap panen membusuk akibat terserang penyakit atau hama patek. Padahal saat ini, harga cabai lumayan tinggi, mencapai Rp 37 ribu per kilogram.

Saifudin, petani setempat mengaku bersyukur harga cabai tinggi. Namun di sisi lain, ia galau karena tanaman cabai rusak terserang hama patek. Dia mengatakan, sebelumnya harga cabai di tingkat petani berkisar Rp 23 ribu-Rp 25 ribu per kilogram. Sekarang menjadi Rp 37 ribu-Rp 38 ribu.

"Namun cabai kami sekarang diserang hama patek, sehingga panen kurang maksimal," ujar dia, Senin (12/12/2022).

Guna mencegah agar hama patek tidak semakin meluas, Saifudin dan petani lainnya mengaku setiap tiga hari sekali melakukan penyemprotan dengan fungisida maupun pestisida. Selain itu, cabai yang busuk dipetik supaya tidak merusak tanaman lainnya. Hal itu, menurutnya, dilakukan untuk meminimalkan kerusakan.

Dia menambahkan, perawatan rutin terus dilakukan dan itu dibutuhkan biaya cukup tinggi, sekitar Rp 10 juta per hektare. ”Semoga saja harga tetap tinggi, sehingga petani bisa mendapat sedikit untung karena biaya pupuk dan perawatan juga naik," pungkasnya. (*)

Reporter: Sutono/Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.