
Hari ini, marak pameo yang dipercayai bahwa personal branding adalah kunci kesuksesan agar seseorang dilirik perusahaan favorit yang diinginkannya.
Melalui berbagai platform social media, banyak orang bisa melihat profil kita, mulai dari foto diri, pemikiran, perasaan hingga karakter diri.
Bagi pelaku HRD (baca: tallent hunter), upaya ini sebenarnya bisa menjadi alat mereka untuk menilai apakah kita merupakan kandidat yang mereka cari dan sesuai dengan budaya perusahaannya
Tahukah Anda, mengacu pada data yang dilansir dari HCA Canada (1) menyebutkan bahwa, 28% manajer perusahaan menggunakan social media kandidat untuk mencari tahu informasi tentang mereka.
Bahkan 47% dari responden mengaku tidak begitu suka mewawancarai calon pekerja yang tidak bisa ditemukan secara online.
Mari sebentar, kita telaah lebih jauh apa itu personal branding agar Anda bisa mempresentasikan diri dengan menarik secara online.
Apa Itu Personal Branding?
Personal branding adalah persepsi seseorang yang kita bentuk terhadap diri kita, dan apa yang bisa kita tawarkan secara profesional kepada dunia, mengenai kondisi saat ini serta di masa depan.
Saya kutip dari salah satu artikel Forbes (2) yang ditulis oleh seorang President & CEO perusahaan marketing communication, Susan Gunelius. Personal branding akan mempengaruhi nilai kita, selama proses seleksi hingga akhirnya kita diputuskan untuk diterima atau tidak, diperusahaan tersebut.
Personal branding merupakan gambaran diri mengenai apa yang bisa ditunjukkan lewat apa saja. Kalau di atas, saya menyebutkan personal branding pada social media, itu hanyalah salah satu contoh medium penyampaiannya.
Personal branding bisa dikomunikasikan lewat cara berpakaian, berbicara, hingga gadget dan kendaraan yang digunakan. Pokoknya, apa pun yang melekat pada diri kita. Dengan dilakukan secara konsisten, serta disadari orang lain, maka itu lambat laun akan membangun personal branding kita, bahkan tanpa kita sadari.
Namun sebenarnya personal branding pun bisa dibangun dengan sengaja. Artinya, kita bisa mendesain bagaimana perspektif seseorang seharusnya terhadap diri kita.
Personal branding yang baik. Citra diri yang positif, profesional, dan baik sangat diperlukan untuk menunjukkan kredibilitas.
Dengan mempertimbangkan pengertian konsep personal branding di atas, apakah artinya personal branding adalah untuk membangun kesan positif seseorang terhadap diri kita?
Sebenarnya tidak sesederhana itu, sebenarnya bisa lebih dari itu, personal branding bisa menjadi investasi masa depan kita!
Patut dipertimbangkan, untuk membangun citra diri kita dengan lebih baik lagi, apalagi menyambut tahun 2024
Happy weekend… TGIF!
Penulis: Suhardiman Eko, Chief of Content Officer LENTERA MEDIA
Catatan :
(1) https://www.hcamag.com/ca/specialization/hr-technology/how-recruiters-check-for-red-flags-on-social-media/189897
(2) https://www.forbes.com/sites/work-in-progress/2010/03/12/define-your-personal-brand/#696df2e849f4