25 April 2025

Get In Touch

BPBD Kabupaten Malang Nyatakan Tak Ada Kerusakan Terkait Gempa Pagi Tadi

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi.

MALANG (Lenteratoday) –  Belum ada laporan kerusakan dan korban akibat dua gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Malang Rabu (21/12/2022) dini hari tadi. Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Nur Fuad Fauzi saat dikonfirmasi LenteraToday.

“Alhamdulillah, sampai dengan saat ini, laporan dari teman-teman di lapangan. Wilayah Kabupaten Malang masih aman terkendali. Semoga tetap aman,” ungkap Nur Fuad Fauzi melalui sambungan seluler.

Diketahui, dari hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempabumi tektonik ini memiliki parameter dengan magnitudo M4,8. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,89° LS ; 112,46° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 KM arah Barat Daya Malang, Jawa Timur, pada kedalaman 29 KM.

Terpisah, Kepala Stageof BMKG Malang, Ma’muri mengatakan, bila memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis dangkal. Hal ini dipicu akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia.

“Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Trenggalek, Karangkates Malang, Blitar II-III MMI. Kalau getaran dirasakan nyata di dalam rumah, terasa getaran seakan ada truk berlalu,” jelasnya.

Senada dengan pernyataan Kalaksana BPBD Kabupaten Malang, Ma’muri juga menyatakan, tidak ditemukannya kerusakan atas dampak gempa bumi tersebut. “Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini juga tidak berpotensi tsunami,” urainya.

Diakhir, Ma’muri tetap menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, pihaknya juga menyarankan agar masyarakat menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa. Ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah,” jelasnya.(*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor:Widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.