20 April 2025

Get In Touch

Mulai 8 Januari 2023 Pelancong yang ke China Bebas Karantina

China meningkatkan vaksinasi di kalangan orang tua, dan mempromosikan dosis kedua.
China meningkatkan vaksinasi di kalangan orang tua, dan mempromosikan dosis kedua.

BEIJING (Lenteratoday)- Di tengah lonjakan kasus baru dan kematian akibat corona, China malah terus melonggarkan aturan. Terbaru kebijakan karantina bagi pelancong akan dihapusbmulai 8 Januari 2023.

Komisi Kesehatan Nasional China mengatakan, keputusan ini merupakan langkah besar untuk mengurangi pembatasan dalam menekan COVID-19 karena mereka mendapat protes dari masyarakat.

"Manajemen COVID-19 China juga akan diturunkan ke Kategori B yang tidak terlalu ketat dari Kategori A tingkat teratas saat ini," kata Komisi Kesehatan Nasional China dikutip dari Reuters, Selasa (27/12).

Selain mendapat kritik dari masyarakat, keputusan itu diambil karena tingkat keparahan akibat COVID-19 tidak seperti di 2020 atau 2021. Banyak pasien tidak mengalami gejala serius.

Sebelumnya para pelancong yang masuk China wajib menjalani karantina selama lima hari di fasilitas kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah. Selain itu, mereka harus kembali isolasi selama tiga hari di rumah setelah keluar dari fasilitas kesehatan.

"Namun, para pelancong yang memasuki China masih harus menjalani tes PCR 48 jam sebelum keberangkatan," kata Komisi Kesehatan Nasional China.

Lebih lanjut, dalam rangka menangani lonjakan kasus COVID-19 saat ini, Komisi Kesehatan Nasional China akan memperketat protokol pencegahan dan pengendalian kasus COVID-19 terutama bagi lansia.

Jika kasus harian semakin menjadi parah, mereka akan menerapkan manajemen tertutup untuk menekan penularan kasus COVID-19. Namun mereka tidak mengungkap lebih lanjut seperti apa tindakan manajemen tertutup itu.

Selain itu, China juga akan terus meningkatkan tingkat vaksinasi di kalangan orang tua, dan mempromosikan dosis kedua di antara orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit parah.(*)

Sumber: Reuters,dya /Editor: widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.