22 April 2025

Get In Touch

Telan Rp 1,7 Triliun, Jokowi Harap Bendungan Beringin Sila Sokong Ketahanan Pangan

Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/12/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)
Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Beringin Sila di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (29/12/2022). (YouTube Sekretariat Presiden)

JAKARTA (Lenteratoday)-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Beringin Sila yang dibangun dengan anggaran Rp 1,7 triliun di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Kamis (19/12/2022)."Dengan mengucap bismillahirohmanirohim. Pada pagi hari ini saya resmikan Bendungan Beringin Sila Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat," ucapnya seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengatakan bendungan itu adalah bendungan ke-35 yang diresmikan sejak 2014 lalu. Nusa Tenggara Barat nantinya memiliki enam bendungan. Sementara yang sudah diresmikan sudah empat, termasuk Bendungan Beringin Sila.

Lebih lanjut, ia mengatakan Bendungan Beringin Sila memiliki luas genangan 126 hektare (HA) dan bisa mengairi sawah seluas 3.500 HA. Oleh karena itu, ia berharap keberadaan Bendungan Beringin Sila bisa meningkatkan kinerja pertanian di daerah tersebut.

"Harapan kami produktivitas pertanian di Nusa Tenggara Barat bisa meningkat secara drastis karena dibangun bendungan ini menghabiskan anggaran yang tidak sedikit. Jadi ada return-nya pada masyarakat, provinsi, juga negara, utamanya untuk ketahanan air dan pangan kita," jelas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen SDA Kementerian PUPR Jarot Widyoko menjelaskan Bendungan Beringin Sila dibangun di Sungai Utan yang memiliki panjang 19 kilometer (km). Adapun letak bendungan berada di titik tengah sungai tersebut, yakni km 9.

Menurutnya, Bendungan Beringin Sila memiliki tiga manfaat. Pertama, mengairi daerah irigasi atau sawah seluas 3.500 HA. Jarot menyebut dari 3.500 HA itu, seluas 2.400 HA merupakan sawah yang sudah jadi dan 1.100 HA sawah pembuatan baru.

"Dari total 3.500 HA kalau dilihat indeks pertanamannya akan meningkat dari 130 menjadi 280 persen, yang Insha Allah akan melipatkan pendapatan masyarakat petani setempat," imbuhnya.

Kedua, Bendungan Beringin Sila dapat berfungsi sebagai penyedia air baku. Jarot menuturkan air baku bisa meningkat dari yang saat ini 40 liter per detik menjadi 76 liter per detik.Ketiga, bendungan itu juga bisa berfungsi sebagai retensi atau reduksi banjir sebanyak 32,75 persen.

"Sehingga yang tadinya kurang lebih 832 HA daerah terdampak banjir, sekarang (ditekan menjadi) 500-an. Kami harapkan Bendungan Beringin Sila ini dari sisi pengendalian banjir insyaallah bermanfaat," pungkas Jarot.(*)

Reporter:wid,rls | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.