20 April 2025

Get In Touch

Banyak Utang, Pria di Megaluh Jombang Nekat Gantung Diri

Banyak Utang, Pria di Megaluh Jombang Nekat Gantung Diri

JOMBANG (Lenteratoday)– Terhimpit persoalan ekonomi, Roviq Maulana Hariyanto (30), pria warga Desa Balongsari, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Senin (26/12/2022).

Pria dengan dua anak kesehariannya mengandalkan kerja serabutan, termasuk menjadi petugas pengatur jalan di simpang tiga belakang RSUD Jombang.Jenazah Roviq pertama kali ditemukan bibinya, Wenti sekitar pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan kondisinya tergantung pada blandar rumahnya, dengan tali tambang biru menjerat lehernya.Ada sebuah kursi besi dan tumpukan genteng diduga sebagai pijakan saat dia gantung diri.

Kapolsek Megaluh, Iptu Wawan Purwoko memastikan Roviq tewas karena gantung diri. Hal tersebut diketahui dari ciri-ciri pada jasadnya.

“Sudah dipastikan dari Puskesmas, dokter dari Puskesmas menyatakan memang gantung diri dengan ciri lidah keluar, air mani keluar, kotoran keluar dari dubur,” terang Iptu Wawan kepada wartawan di lokasi kejadian.

Polisi menduga bapak dua anak nekat gantung diri karena cekcok antarkeluarga. “Sebelumnya cekcok masalah keluarga, ada kata pisah-pisah gitu. Katanya mau ke Surabaya, dicari ketemu di rumah saudaranya pagi sudah gantung diri,” ujarnya.

Selain cekcok keluarga, Iptu Wawan menyatakan, berdasarkan keterangan kepala desa, juga terutama motif ekonomi, banyak utang. Termasuk masalah biaya sekolah dan biaya hidup anak.

“Katanya pak lurah juga banyak utang, bingung, terus mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri,” tambah Wawan.

Kepala Desa Balongsari, Nur Wachid mengatakan masalah ekonomi menjadi faktor korban bunuh diri. “Sempat minta surat keterangan untuk pinjam uang di koperasi,” kata kades.(*)

Reporter: sutono, gatot sunarko | Editor:widyawati

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.