
MALANG (Lenteratoday) – Tutup akhir tahun 2022, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Perhubungan (Dishub), resmi melaunching 2 unit bus Malang City Tour (Macito). Dengan penambahan tersebut, kini Kota Malang telah memiliki 3 unit armada Bus Macito yang siap membawa wisatawan keliling destinasi wisata di Kota Malang.
“Ini merupakan kegiatan dari Dishub, bukti nyata kolaborasi dalam rangka mengenalkan wisata kota Malang. Jadi sebenarnya bukan hanya tugas dari Disporapar saja, namun juga dari Dishub. Harapannya mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisata di Kota Malang,” ujar Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, ditemui usai melaunching Bus Macito, Sabtu (31/12/2022).
Widjaja menambahkan, 2 unit Macito yang dilaunchingnya ini berbeda dengan Macito sebelumnya. Baik dari segi penampilan fisik maupun fasilitas yang melengkapinya.
“Macito tahun ini berbeda. Karena berwarna warna, sesuai dengan petunjuk Pak Wali Kota. Dan juga ada fasilitas untuk disabilitas,” tambahnya.

Selain berkolaborasi dengan Disporapar. Dijelaskannya bahwa Dishub juga berkolaborasi dengan Kominfo Kota Malang dalam hal pengoperasian Macito nantinya. Wisatawan yang hendak menaiki Macito, sambungnya, dapat dengan mudah mendaftar melalui aplikasi google playstorw yang telah disedikan, bertajuk Macito.
“Dishub bekerjasama dengan Kominfo telah membuat aplikasi Macito, yang berfungsi untuk pendaftaran secara online. Jadi yang selama ini peminat datang langsung ke lokasi, untuk dapat menikmati Macito. Sekarang bisa download dulu aplikasinya, instal, dan daftar di aplikasi tersebut. Nanti juga bisa memilih mau naik Macito yang warna apa,” urainya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji mengatakan, pengoperasian 3 unit Macito nantinya direncanakan untuk berpusat di beberapa titik destinasi wisata Kota Malang. Diantaranya seperti Kampung Warna Warni, Kampung 3 Dimensi, Kayutangan Heritage, dan sebagainya.
“Nanti akan bisa stay di beberapa titik objek pariwisata. Bisa di (Kampung) Warna warni, Kayutangan, Malang Creative Center (MCC), (Kampung) 3D. Sehingga bisa menjangkau wisatawan yang datang ke Kota Malang. Sebab 1 unit yang beroperasi kemarin itu over load. Makanya ini kita tambah, biar semua bisa naik,” ungkap Wali Kota Malang, Sutiaji, ditemui pada kesempatan yang sama.
Disisi lain, dengan penambahan 2 unit bus Macito, orang nomor 1 di lingkup Pemkot Malang tersebut menghimbau, agar pemantauan kemacetan di Kota Malang semakin dioptimalkan.
“Karena ini fasilitas ditambah, tolong kalau ada titik kemacetan segera dipantau. Harapannya kalau macet langsung diberikan bantuan, itu artinya bahwa pemerintah hadir di tengah masyarakat dan agar wisatawan semakin nyaman,” cetusnya.
Di akhir, Sutiaji juga mengharap agar fasilitas tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kota Malang.
Sebagai informasi, dalam kesempatan tersebut Pemkot Malang juga memberikan apresiasi berupa pemberian Sepeda Gowes kepada 22 pemenang hadiah undian E-Parkir. Yang mana telah menggunakan dan memanfaatkan fasilitas E-Parkir yang tersedia di 5 titik Kota Malang. (*)
Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi