21 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 800 Personel Gabungan Amankan Perayaan Sambut Tahun Baru 2023 di Kota Malang

Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supian, saat menunjukkan titik-titik rekayasa lalin pada personel gabungan
Kabag Ops Polresta Malang Kota, Kompol Supian, saat menunjukkan titik-titik rekayasa lalin pada personel gabungan

MALANG (Lenteratoday) – Momen jelang pergantian Tahun Baru 2023, sebanyak hampir 800 personel gabungan dikerahkan untuk jaga keamanan dan ketertiban di Kota Malang. Kepala Bagian Operasi (Kabag Ops) Polresta Malang Kota, Kompol Supian mengatakan, personel gabungan tersebut terdiri dari anggota Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang, hingga Korwil-korwil Aremania.

“Ada juga gabungan dari stakeholder yang lain, jumlah bulatnya itu kurang lebih 800 personel. Termasuk juga kita libatkan dari Korwil-korwil Aremania, untuk turut serta membantu agar bagaimana situasi Kota Malang itu bisa kondusif,” ujar Kompol Supian, ditemui usai acara Apel Gelar Pengamanan Tahun Baru, Sabtu (31/12/2022) sore hari.

Diketahui sebelumnya, Presiden RI, Joko Widodo, telah secara resmi menyatakan dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jelang perayaan tahun baru 2023 nanti. Oleh karena itu, Polresta Malang meningkatkan penjagaan untuk mengantisipasi euforia berlebih di titik-titik pusat keramaian Kota Malang.

“Antisipasi tentu, Presiden Jokowi kan sudah menyatakan kalau PPKM itu dicabut. Tentu masyarakat nanti akan euforia. Nah, perayaan euforia yang berlebihan, sehingga kerawanan yang timbul dengan jumlah massa yang cukup banyak, itu yang kita jaga,” tambahnya.

Supian selanjutnya menyebutkan, personel gabungan tersebut akan disebar pada beberapa titik kepadatan massa. Diantaranya yakni Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL), Jl. Soekarno-Hatta, Alun-alun Merdeka, Bundaran Tugu, serta Taman Bunga Merjosari.

“Itu ada di jalur KTL, kemudian Jalan Suhat yang memang itu diprediksi sebagai titik kumpul massa. Kemudian nanti juga alun-alun Merdeka, dan bundaran Tugu. Itu yang perlu kita jaga. Nah kalau untuk sementara ini arus lalu lintas masih lengang, nanti kita lihatlah perkembangannya,” urainya.

Sementara itu, terkait dengan penggunaan petasan dalam perayaan malam tahun baru nantinya. Supian mengaku, pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Untuk lebih mengedepankan aspek keamanan dan ketertiban bersama.

“Kalau penggunaan petasan, itu sudah kita sosialisasikan pada 3 pilar Kamtibmas, Lurah, dan Babinsa. Agar mereka menyampaikan kepada warga terkait dengan penyalaan kembang api dan petasan. Itu harus betul-betul mengedepankan aspek keamanan,” jlentrehnya.

Termasuk juga di perhotelan, Supian menuturkan bahwa telah memberikan himbauan terkait kegiatan perayaan tahun baru, yang berpotensi menggunakan petasan dan kembang api.

“Mereka harus sudah mempunyai surat izin dari Polresta. Setelah itu, mereka sudah harus bisa mengelola bagaimana kegiatan tersebut dikemas dengan memberdayakan keamanan internal di hotel masing-masing,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Polresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto menyampaikan, apel dilaksanakan untuk pengecekan personel, hingga prasarana, yang diharapkan nantinya pengamanan di Kota Malang dapat terselenggara secara optimal.

“Momentum perayaan tahun baru ini momen sukacita, sehingga akan ada penambahan aktivitas masyarakat di pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Sehingga diharapkan dalam perayaan malam tahun baru ini bisa berjalan dengan kondusif,” ujar Buher, sapaan akrab Kapolresta Malang Kota tersebut.

Selain memberikan layanan pengamanan kepada masyarakat Kota Malang, menurutnya Polresta Malang Kota juga akan menekankan dan mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).

“Berdasarkan titik kerawanan yang diprediksi tentunya ada yang kita antisipasi. Selain itu, kita juga menekankan munculnya penyebaran kasus Covid-19 varian baru,” tandasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.