
KEDIRI (Lenteratoday) -Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) segera melakukan monitor dan evaluasi (monev) penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2022 terkait pemanfaatan untuk Program Bantuan Modal (Banmod) Usaha 2022.
Evaluasi tersebut sebagai wujud akuntabilitas penggunaan DBHCT. Sesuai rencana Disperdagin mengadakan Rapat Persiapan Pelaksanaan Evaluasi Program Bantuan Modal Usaha tahun 2022, Selasa (3/1/2023).
Tanto Wijohari, Kepala Disperdagin Kota Kediri mengatakan tujuan penyelenggaraan kegiatan tersebut untuk memastikan belanja dan penerima bantuan modal sudah sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) yang diusulkan.
Sebagai informasi, pada 2022, Pemkot Kediri telah menyalurkan bantuan modal DBHCHT kepada 1.343 pemilik usaha sesuai sasaran penerima yang telah ditetapkan, antara lain: buruh pabrik rokok yang memiliki usaha, pekerja pabrik rokok yang memiliki usaha, pelaku IKM, dan wirausaha baru sektor perindustrian dan perdagangan.
“Dana bantuan yang diberikan variatif, maksimal Rp10 juta,” kata Tanto. Ia juga mengatakan bahwa sebelum menetapkan sasaran, pihaknya terlebih dahulu melakukan seleksi kepada calon penerima terkait kepemilikan Nomor Induk Berusaha (NIB).
Setelah penyaluran bantuan modal rampung, Disperdagin Kota Kediri juga bertanggung jawab dalam hal pengawasan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi seperti akan diselenggarakan mulai 6 Januari 2023 mendatang.
"Monev hari ini untuk persiapannya, termasuk merumuskan check list yang dibutuhkan dan SOP dalam pelaksanaan monev. Semoga melalui persiapan ini ketika tim turun ke lapangan sudah punya panduan sehingga dapat meminimalkan miscomm," terangnya.
Berdasarkan hasil kegiatan yang diikuti delapan OPD Tim Pelaksana tersebut, Tanto berharap kegiatan monev dapat berjalan lancar dan tanpa kendala apapun, selain itu Tanto juga mengaku tidak menemukan kendala berat saat proses pembagian.
“Kendala tidak ada hanya masalah personal, misalnya yang bersangkutan tidak dapat mengambil langsung karena sakit tapi sudah kita fasilitasi,” ujar Tanto. Lebih lanjut lagi Pemkot Kediri memastikan pendistribusian bantuan modal DBHCHT 2022 tepat sasaran dan berdayaguna untuk pengembangan usaha masyarakat.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH