
PALANGKA RAYA (Lenteratoday) -Angka inflasi di Kota Palangka Raya di tahun 2023 ini diperkirakan masih akan mengalami kenaikan, yang mana per Desember 2022 sudah menunjukkan angka 0,22 persen berdasarkan data dari BPS Provinsi Kalteng.
Terkait permasalahan ini, Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K. Yunianto, menyarankan Pemerintah Kota (Pemkot) Palangka Raya untuk membangun berbagai kegiatan yang bisa menunjang perekonomian bagi masyarakat di berbagai sektor.
"Berbagai upaya harus terus dilakukan Pemkot Palangka Raya guna menekan laju inflasi di Kota setempat selama tahun 2023, agar perekonomian semakin membaik," papar Sigit, Jumat (6/2/2023).

Upaya untuk menekan laju inflasi bisa didukung antara lain dengan memberdayakan seluruh masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat bisa ditingkatkan dengan melibatkan para Kepala Desa di wilayah masing-masing agar berperan aktif.
Dengan menggaungkan program pemberdayaan yang melibatkan seluruh komponen yang ada di desa masing-masing, akan dapat mendorong terwujudnya kemandirian desa, baik dari segi sosial maupun ekonomi.
"Tentunya melalui program pemberdayaan masyarakat akan berpengaruh dan berperan besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Selanjutnya legislator yang menjabat sebagai Sekretaris DPD PDIP Provinsi Kalteng ini menuturkan, salah satu tujuan program pemberdayaan masyarakat adalah untuk mempercepat penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan ekonomi masyarakat.
Program pemberdayaan masyarakat dapat dikembangkan di berbagai sektor yang dijalankan Pemkot setempat, seperti di bidang pendidikan, pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan lainnya.
“Harapannya, dengan adanya program pemberdayaan masyarakat, bisa meningkatkan perekonomian masyarakat” pungkasnya.
Reporter : Novita|Editor: Arifin BH