21 April 2025

Get In Touch

Sebanyak 184 Pengungsi Rohingnya Terdampar di Aceh

Sebanyak 184 warga Rohingya kembali terdampar di kawasan pantai Lamnga Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Ahad (8/1/2023) (FOTO ANTARA/Rahmat Fajri)
Sebanyak 184 warga Rohingya kembali terdampar di kawasan pantai Lamnga Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar, Ahad (8/1/2023) (FOTO ANTARA/Rahmat Fajri)

ACEH (Lenteratoday) - Pengungsi Rohingya kembali terdampar di Kuala Gigieng, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, Provinsi Aceh. Kali ini setidaknya ada 184 orang dan 40 di antaranya masih anak-anak.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli kepada wartawan di lokasi, seperti dilansir detikSumut, Senin (9/1/2023) menyebutkan para pengungsi tersebut terdiri dari 69 laki-laki dewasa, 75 perempuan dewasa, 22 anak laki-laki dan 18 orang anak perempuan.

Para imigran itu dikumpulkan sementara di pantai tak jauh dari kapal mereka. Pengungsi perempuan dan laki-laki dikumpulkan terpisah. "Mereka terdampar pukul 14.30 WIB," kata Fahmi.

Tim gabungan juga tengah mendata mereka. Sebagian pengungsi membawa barang mereka dalam tas dan karung. Sementara perempuan sebagian besar tampak bercadar.

Fahmi menjelaskan, pihaknya belum mendeteksi adanya kapal lain di perairan sekitar Aceh Besar. Keberadaan para 'manusia perahu' yang terdampar itu juga disebut tidak terdeteksi petugas.

"Jadi seperti terdampar ini juga memang tidak terdeteksi sama sekali, ada informasi dari masyarakat kita langsung berkoordinasi dan sama-sama ke TKP," jelasnya.

Untuk selanjutnya, mereka dikawal Brimob menuju ke tempat penampungan sementara di gedung milik Dinas Sosial Aceh. Imigran Rohingya itu dipindahkan ke lokasi penampungan sementara setelah dikumpulkan di pantai. Imigran perempuan yang pertama dibawa ke titik penjemputan.

Jarak lokasi mereka terdampar ke lokasi penjemputan sekitar 10 menit berjalan kaki. Akses menuju lokasi tersebut hanya dapat dilalui kendaraan roda dua.

Mereka berjalan kaki berkelompok dan dikawal polisi serta Brimob. Setelah habis imigran perempuan dan anak-anak, baru giliran pria yang dibawa ke titik penjemputan. Mereka kemudian diangkut dengan truk untuk dibawa ke lokasi penampungan sementara di Ladong.

Kapolresta Banda Aceh Kombes Fahmi Irwan Ramli mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD Aceh Besar, imigrasi, UNHCR dan IOM dan berbagai pihak lainnya untuk penanganan pengungsi Rohingya. Dalam rapat koordinasi itu diputuskan imigran Rohingya ditampung di gedung UPTD milik Dinsos Aceh.

"Sore ini (kemarin) pengungsi akan kami geser ke pengungsian di UPTD Dinas Sosial Ladong," kata Fahmi kepada wartawan, Minggu (8/1/2023). (*)

Sumber : Detiksumut | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera Today.
Lentera Today.